KONTEKS.CO.ID – Kastil Himeji adalah kastil yang tercatat sebagai Kekayaan Nasional Jepang dan sudah menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO.
Kastil Himeji merupakan kastil pertama yang masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO di Jepang tepatnya pada bulan Desember 1993.
Lokasi Kastil Himeji ini hanya berjarak 1 km dari Stasiun Himeji. Atau sekitar 1 jam perjalanan naik kereta dari Osaka atau Kyoto.
Dinding kastil berplester putih menjadikan keseluruhan bangunan terlihat layaknya burung bangau putih yang hidup di Jepang seperti julukannya.
Warna putih pada Kastil terlihat sangat dominan dan memunculkan kesan anggun yang luar biasa. Tidak hanya memiliki fungsi estetika, kastil ini juga berfungsi sebagai benteng terbaik.
Di dalam area kastil terdapat banyak spot foto menarik mulai dari Tenshukaku, Gerbang Hishinomon dan Taman Nishinomaru.
Di sini juga ditumbuhi sekitar 1.000 pohon sakura, mulai dari jenis somei yoshino sampai shidarezakura sehingga membuatnya masuk dalam 100 tempat menikmati sakura di Jepang.
Kastil ini juga terkenal berhantu karena konon katanya menurut cerita di dalam kastil terdapat sumur tua yang berhantu. Hantu ini berasal dari mitologi Jepang yang terkenal dengan sebutan Okiku.
Sejarah Kastil Himeji
Kastil Himeji pertama kali dibangun pada tahun 1346 dan memerlukan waktu beberapa abad untuk menyempurnakan bangunannya menjadi bentuk seperti saat ini.
Pada mulanya, Akamatsu Sadanori membangun sebuah istana kecil di Himeyama dan mengalami beberapa kali renovasi hingga penampilannya berubah.
Penampilan Istana Himeji dalam bentuk yang sekarang merupakan hasil perbaikan oleh pemilik istana generasi ke-4, Terumasa Ikeda pada 1609.
Namun pada tahun 1945, ada serangan udara Himeji berupa pembakaran benteng, ajaibnya Istana Himeji tetap aman dan utuh.
Setelah perang berakhir, istana ini sering mengalami restorasi dengan skala besar mulai tahun ke-400 sejak pembangunan puri.
Hingga pada pada tahun 1993, akhirnya Istana Himeji masuk sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"