KONTEKS.CO.ID – Bendera Partai Demokrat yang berkibar di Masjib Nabawi dan berujung penangkapan WNI di Madinah, Arab Saudi ada di artikel ini.
WNI yang ditangkap Otoritas Saudi ternyata bukan satu orang. Pihak keamanan mengamankan dua orang WNI akibat pengibaran bendera Partai Demokrat.
Fakta itu disampaikan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah, Arab Saudi, Eko Hartono. Dia mengonfirmasi adanya penangkapan tersebut. Peristiwa berlangsung ketiaka mereka melaksanakan serangkaian kegiatan umrah, Minggu, 5 Februari 2023.
Mereka yang diamankan adalah Gibran dan Cakim. “Jadi Cakim yang pegang bendera, (sedangkan) Mas Gibran yang ambil foto,” ungkap Eko, baru-baru ini.
Berdasarkan laporan yang masuk, papar Eko, keduanya adalah kader Partai Demokrat yang sedang berumrah dengan beberapa anggota Fraksi Demokrat DPRD Kabupaten Karawang, Jabar
Tiba di kompleks Masjid Nabawi, beber dia, Gibran serta Cakim berinisiatif berfoto menggunakan bendera yang berlogo Mercy alias Partai Demokrat.
Eko berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi masyarakat Indonesia yang berumrah. Karena aturan Arab Saudi melarang pihak manapun berfoto di lingkungan Masjid Nabawi dengan simbol-simbol, di antaranya bendera.
Bukan hanya di Masjid Nabawi, di Kompleks Masjidil Haram juga berlaku aturan yang sama. “Bendera lambang apapun, bahkan bendera travel saha enggak boleh,” tandasnya.
Dia menambahkan, Cakim serta Gibran memang sempat diamankan polisi setempat. Namun KJRI Jeddah memastikan persoalan tersebut sudah tuntas. Jadi mereka sudah pulang ke Indonesia.
Sebelumnya diberitakan, Polri telah berkoordinasi dengan otoritas Arab Saudi sehubungan adanya kabar penangkapan tersebut. Koordinasi ini digelar bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Riyadh. Ini guna melihat perkembangan penanganan terhadap perilaku WNI yang tak sesuai aturan di Tanah Haramain.
“KBRI Riyadh berkomunikasi dengan otoritas setempat dalam kaitan penanganannya atau jika telah melakukan langkah-langkah (penanganan),” ungkap Irjen Krishna Murti, Kadiv Hubinter Polri kepada jurnalis di Jakarta, Kamis, 9 Februari 2023.
Dia menegaskan, Jakarta selalu memberikan perlindungan terhadap WNI jika bermasalah dengan hukum di negara lain, salah satunya di Arab Saudi.
“Itu pasti (pembelaan). Namun Arab Saudi punya aturan perundang-undangan sendiri. Akan kami lihat, apa yang bisa pemerintah bantu. Tidak akan dibiarkan (tanpa pembelaan), semua pemerintah bantu,” tegasnya.
Sekadar informasi, WNI yang mengibarkan bendera Partai Demokrat itu di Masjid Nabawi bernama Gibran. Yang bersangkutan merupakan putra dari Ketua DPRD Kabupaten Karawang, Budianto. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"