KONTEKS.CO.ID – Teroris serang markas polisi. Setidaknya menelan 4 korban tewas. Untuk berita selengkapnya dapat disimak di sini.
Teroris serang markas polisi dengan setidaknya menyebabkan empat korban jiwa melayang dan 14 orang lainnya luka-luka.
Sekelompok pria bersenjata melancarkan serangan ke markas polisi Karachi, Pakistan, pada Jumat 17 Februari 2023.
Seperti dilaporkan media lokal, banyak pria bersenjata memaksa masuk ke dalam gedung saat baku tembak terdengar antara penyerang dan polisi.
Seorang juru bicara pemerintah mengatakan sedikitnya empat orang tewas dalam serangan itu.
“Empat orang tewas dalam serangan itu, termasuk dua polisi, satu polisi hutan, dan satu petugas kebersihan,” beber juru bicara pemerintah Sindh Murtaza Wahab Siddiqui, seraya menambahkan 14 lainnya terluka.
“Operasi telah diakhiri dengan pembunuhan ketiga teroris,” katanya lagi.
Pasukan keamanan merebut kembali gedung itu setelah beberapa jam, kata juru bicara itu. Komando polisi dan regu penjinak bom memasuki gedung dan penyisiran keamanan sedang berlangsung.
Pakistan telah menyaksikan lonjakan kekerasan militan dalam beberapa bulan terakhir setelah jaringan terlarang, Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP), secara sepihak membatalkan gencatan senjata dengan pemerintah November 2022.
Seorang juru bicara TTP mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Pejuang TTP telah melancarkan serangan serupa di masa lalu di mana mereka untuk sementara membentengi diri di fasilitas pemerintah sambil melawan polisi dan badan keamanan lainnya.
Serangan itu terjadi hanya beberapa pekan setelah ledakan bom di sebuah masjid di barat laut negara itu menewaskan lebih dari 80 petugas, dan para pejabat mengatakan pada Jumat malam bahwa keamanan akan ditingkatkan di ibu kota Islamabad.
Baku tembak sengit antara penyerang dan polisi terdengar di luar markas polisi di Karachi, kata televisi Geo News.
Salah satu koresponden saluran tersebut mengatakan para penyerang diperkirakan telah memasuki gedung tempat mereka berkelahi dengan personel polisi.
Perdana Menteri Shehbaz Sharif Jumat berjanji untuk menghentikan kekerasan.
“Pakistan tidak hanya akan mencabut terorisme, tetapi juga akan membunuh para teroris dengan membawa mereka ke pengadilan,” cuitnya.
“Bangsa yang besar ini bertekad untuk mengakhiri kejahatan ini selamanya,” koar sang perdana menteri Pakistan.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"