KONTEKS.CO.ID – Vladimir Putin rilis video di malam peringatan pertama serangan Rusia ke Ukraina pada Kamis, 23 Februari 2023. Apa isinya?
Vladimir Putin rilis video di malam peringatan pertama serangan Rusia ke Ukraina. Putin mengatakan bahwa kekuatan militer menjamin stabilitas negara. Apa maksud dari sang presiden Rusia?
Presiden Rusia Vladimir Putin ingin meningkatkan kekuatan militer dan produksi senjata sebagai penjamin stabilitas negara, setelah hampir setahun melakukan invasi dan serangan ke Ukraina.
“Efisiensi kekuatan darat, udara, dan laut modern adalah jaminan keamanan dan kedaulatan negara dan memastikan pembangunan yang stabil di masa depan,” beber Putin dalam pidato video sehubungan dengan perayaan “Hari Pembela Tanah Air” di Rusia.
“Itulah sebabnya, seperti sebelumnya, kami akan memprioritaskan penguatan kemampuan pertahanan kami,” tambahnya pada malam peringatan pertama serangan Rusia ke Ukraina.
Putin mengatakan bahwa Rusia akan melakukan pengembangan yang seimbang dan berkualitas tinggi dari semua komponen angkatan bersenjata, terutama dengan melengkapi tentara dengan sistem serangan baru, peralatan pengintaian dan komunikasi, drone dan sistem artileri.
“Sekarang industri nasional sedang gencar meningkatkan produksi seluruh jajaran senjata konvensional,” katanya dalam video yang dirilis Kremlin.
Dia juga memuji tentara Rusia, yang bertempur dengan gagah berani di Ukraina dan membela rakyat negara itu.
“Persatuan Rusia yang tak terpatahkan adalah kunci kemenangan kami,” katanya.
Putin mengirim pasukan Moskow ke Ukraina pada 24 Februari 2022, meluncurkan apa yang disebutnya “operasi militer khusus” di sana.
Dia mengumumkan 300.000 tentara cadangan dikerahkan untuk mendukung serangan Rusia ke Ukraina.
Setelah itu Ukraina dapat dukungan secara finansial dan militer oleh Washington dan beberapa negara Eropa.
Selama dua dekade berkuasa, Putin memprioritaskan penguatan militer dan memperkenalkan senjata hipersonik, yang ia sebut tak terkalahkan.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"