KONTEKS.CO.ID – Berbagai fakta krisis di Inggris diungkapkan oleh berbagai lembaga survei dan media. Seperti The Guardian, Money Advice Trust, English Collective of Prostitution dan MASH.
- Sekitar 20% orang dewasa Inggris atau 10,9 juta orang, menunggak tagihan. Ini naik 3 juta, sekitar 45%, sejak perhitungan terakhir di Maret.
- 5,6 juta warga rela tak makan dalam tiga bulan terakhir sebagai akibat dari krisis. Jajak pendapat dilakukan ke 2.000 orang dewasa Inggris di Agustus.
- 8 juta orang telah menjual barang pribadi atau rumah tangga untuk membantu menutupi tagihan.
- 41% warga telah memotong semua pengeluaran yang tidak penting, naik tujuh poin persentase dari jajak pendapat Maret.
- 10,7 juta warga telah melihat tagihan energi mereka naik 100 pound atau lebih sebulan sejak April.
- Biaya hidup yang makin tinggi membuat jumlah pekerja muda prostitusi meningkat sepertiga.
Pemerintah Inggris bukannya tidak melihat realita ini, subsidi energi untuk warga pun sudah dilakukan. Namun hal tersebut tidak cukup menutupi kesulitan yang dialami warga. Bagi perdana menteri Liz Truss, warga biasa Inggris harus rela berkorban demi tujuan politik luar negeri di Ukraina. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"