KONTEKS.CO.ID – Sengketa tanah sebabkan sekeluarga ditembak mati di mobil. Untuk penjelasan selengkapnya bisa disimak dalam artikel berikut.
8 tewas akibat sengketa tanah keluarga di Honduras. Untuk informasi selengkapnya ada di bawah ini.
Setidaknya delapan orang ditembak mati di Honduras kemarin dalam sengketa tanah antara keluarga.
Menurut juru bicara polisi Edgardo Barahona, enam pria, seorang wanita dan seorang anak di bawah umur ditembak mati saat mengemudi di daerah pegunungan El Portillo de las Moras, di Comayagua, 70 kilometer utara ibu kota negara Tegucigalpa.
“Semuanya meninggal di tempat kejadian,” kata Edgardo Barahona seperti dilaporkan media setempat The Tico Times.
Juru bicara kepolisian Comayagua, Norman Velasquez, mengatakan pembunuhan itu akibat sengketa tanah antara keluarga yang memiliki peternakan di daerah tersebut.
Foto-foto mayat berlumuran darah di dalam kendaraan diposting di media sosial.
Sementara itu di Comayaguela, tujuh orang tewas, Sabtu lalu, ketika tembakan dilepaskan ke sebuah rumah dalam insiden terkait narkoba.
Diganggu oleh kemiskinan, perdagangan narkoba dan didominasi oleh geng jalanan yang kuat, Honduras adalah salah satu negara paling kejam di dunia.
Tahun lalu, menurut angka resmi, negara mencatat 35,8 pembunuhan per 100.000 penduduk.
Seperti di negara-negara Amerika Tengah lainnya, kekerasan telah mendorong banyak orang untuk menempuh perjalanan panjang dan berbahaya ke utara melalui Meksiko dalam upaya untuk mencapai Amerika Serikat.
Keadaan darurat yang berlaku sejak Desember 2022 memberi polisi Honduras kekuatan khusus untuk melawan geng terkenal yang dikenal sebagai Salvatrucha dan Barrio 18, yang menguasai sebagian besar wilayah di seluruh negeri.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"