KONTEKS.CO.ID – Pada dasarnya perbankan syariah menjalankan fungsi yang sama dengan perbankan konvensional. Sebagai pembanding dengan bank konvensional, berikut ini beberapa keunggulan dan kelemahan dari Bank Syariah.
Hanya saja dalam Bank Syariah menggunakan beberapa skema yang bersesuaian dengan syariah Islam, sehingga ada perbedaan dalam beberapa kegiatan.
Keunggulan dan Kelemahan Bank Syariah
Keunggulan
Terdapat beberapa keunggulan dari adanya Bank Syariah selain berpedoman pada prinsip syariah, yaitu adanya penyaluran dana usaha yang halal dan menguntungkan nasabah.
Selain itu, besar keuntungan terhitung berdasarkan sistem bagi hasil dan terakhir terjalin hubungan yang baik sebagai mitra usaha.
Kelemahan
Bank Syariah juga memiliki beberapa kelemahan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pernah menjabarkan sejumlah kelemahan perbankan syariah ika ingin bersaing dengan perbankan konvensional.
Direktur Pengaturan dan Perizinan Perbankan Syariah OJK, Nyimas Rohmah mengungkapkan bahwa bank syariah di Indonesia belum memiliki produk pembeda yang unik dengan bank konvensional.
Kemudian, indeks literasi dan inklusi bank syariah pun masih rendah
Bahkan, data OJK menunjukkan literasi masyarakat soal keuangan bank syariah masih di bawah 9 persen dan jauh tertinggal dari bank konvensional yang mencapai 40 persen.
Sedangkan, angka inklusinya minim yaitu sekitar 9,1 persen, sementara catatan inklusi bank konvensional sebesar 76,2 persen.
Terakhir, kelemahan lainnya adalah kualitas dan kuantitas teknologi informasi (TI) perbankan syariah yang belum memadai.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"