KONTEKS.CO.ID – Diharapkan naik tahun ini, tapi sampai saat ini Menpan RB, Abdullah Azwar Anas, ternyata belum “nyolek” rencana kenaikan gaji PNS.
Soal kenaikan gaji PNS (Pegawai Negeri Sipil) atau Aparatur Sipil Negara (ASN), Abdullah Azwar Anas, mengaku sampai saat ini belum melakukan pembahasan item tersebut.
Dia berdalih, pihaknya masih fokus mengatur ulang mekanisme pemberian tunjangan kinerja atau tukin bagi ASN. “Kami belum pernah bahas gaji (PNS atau ASN naik), sebab pembahasannya memang agak panjang,” jelas Anas kepada wartawan di Jakarta, disitat Selasa, 23 Mei 2023.
Anas mengatakan, pembahasan mengatur ulang mekanisme pemberian tukin ASN adalah yang terpenting. Argumentasinya, selama ini tukin disamaratakan untuk semua orang.
Seharusnya, tegas dia, tukin diberikan berbasis kinerja. Ini sesuai arahan Presiden untuk menghadirkan birokrasi berkinerja dan berdampak.
Sekarang, pihaknya sedang berdialog dengan Kemenkeu guna mendetailkan mekanisme tukin. Hanya mantan politikus PKB itu mengatakan, pembahasan penyesuaian besarannya belum digelar lantaran penyesuaian disesuaikan besaran pendapatan asli daerah (PAD).
“Kan PAD daerah berbeda. Misalnya, ada camat di satu daerah yang punya tunjangan Rp1 Juta, ada yang Rp20 Juta. Jadi tergantung,” imbuhnya.
Untuk diketahui, sebelumnya pemerintah sempat membahas rencana menaikan gaji PNS dalam Rakornas Pelaksanaan Anggaran 2023 di Kemenkeu, Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu 17 Mei 2023.
Dalam kegiatan itu, Anas menyatakan akan mengusulkan kenaikan tersebut kepada Menkeu Sri Mulyani Indrawati.
“Jadi, lantaran dipukul rata, tunjangan kinerja ini menjadi hak. Jadi kinerjanya ya begitu-begitu saja. Kami usul ada gaji yang agak dinaikkan, ini sedang dibahas bersama Kemenkeu,” kata Anas saat itu. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"