KONTEKS.CO.ID – Bitcoin akan mendapatkan golden moment dalam waktu 4 bulan lagi bersamaan dengan runtuhnya kejayaan Dollar AS (USD). Demikian diungkapkan Robert Kiyosaki, pakar investasi ternama.
Ramalannya berlawanan dengan tren penguatan USD karena kenaikan suku bunga The Fed. Bank sentral AS maraton menaikkan suku bunga untuk memerangi inflasi yang terus meroket sejak September. Hal ini membuat demand besar pada mata uang AS dan menekan aset berisiko seperti kripto dan saham. Pasar kripto cenderung kesulitan dalam mengarungi bulan September, meski itu sempat mereda beberapa jelang penutupan bulan.
Berdasarkan laporan Finbold, Kiyosaki mengatakan dalam waktu empat bulan lagi dunia akan menyaksikan sejarah, atau sekitar Januari 2023. Ia menganjurkan agar ada diversifikasi terhadap aset cadangan, seperti perak, untuk melindungi tergerusnya nilai kekayaan masyarakat dari akibat inflasi dan merosotnya USD.
“Akankah dolar AS mengikuti [kejatuhan] Poundsterling Inggris? Saya percaya itu akan terjadi. Saya percaya dolar AS akan ambruk pada Januari 2023 setelah The Fed bebalik. Untuk mendapat untung dari crash dolar AS saya membeli lebih banyak perak AS. Perak sangat murah,” ujar Kiyosaki. Ia mengatakan kebijakan The Fed sebagai perlawanan atas inflasi merupakan kerja sia sia.
Finbold juga melaporkan bahwa ada peningkatan dari volume perdagangan BTC dalam tiga bulan terakhir. Bulan Oktober ini merupakan bulan yang menjadi perhatian penuh para pemilik koin termahal kripto ini. Langkah bank sentral juga menjadi perhatian serius para investor kripto. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"