KONTEKS.CO.ID – Gelar orang terkaya di Indonesia disambar Low Tuck Kwong. Dijuluki “Raja Batu Bara”, dia berhasil melibas posisi “dua” Hartono, masing-masing Robert Budi Hartono dan Michael Hartono.
Keduanya adalah bos pabrikan rokok legendaris di Tanah Air yakni PT Djarum. Keduanya acap kali menguasai takhta deretan orang terkaya di Indonesia.
Merujuk data Real Time Billionaires Forbes yang dilihat Senin 24 Juli 2023, harta Low Tuck Kwong naik USD1,3 miliar menjadi USD27,6 miliar (Rp415,04 triliun).
Jumlah tersebut sudah cukup mengalahkan Robert Budi Hartono di angka USD26,3 miliar (Rp395,49 triliun). Sedangkan saudaranya, Michael Hartono USD25,1 miliar (Rp377,44 triliun).
Bagi yang belum mengenalnya, Low Tuck Kwong dikenasl sebagai bos perusahaan tambang PT Bayan Resources Tbk. Karena itu, dia mendapat gelar RajaBatu bara Indonesia.
Di samping menumpuk harta melalui pengerukan batu bara, yang bersangkutan adalah pemilik perusahaan energi terbarukan di negara tetangga yakni Singapura, yakni Metis Energy. Sebelumnya sebelumnya berlabel Manhattan Resources.
Tak cukup meraup punci penghasilan, dia ikut berada dibalik operasional The Farrer Park Company, Samindo Resources, serta Voksel Electric.
Plus terlibat di SEAX Global yang memendam sistem kabel bawah laut untuk konektivitas internet penghubung Singapura, Indonesia, serta Malaysia.
Dengan gudang uang tersebut, Low Tuck Kwong berhak masuk posisi 54 orang terkaya di seluruh dunia. Sedangkan “pesaingnya”, Robert Budi dan Michael Hartono menyusul di posisi 60 dan 64.
Peringkat dunia yang didapat, sekaligus menggeser Lee Shau Kee, pengusaha properti Hong Kong dengan kekayaan USD27,4 miliar.
Kemudian CEO Softbank, Masayoshi Son dengan kekayaan USD26,6 miliar dan CEO Alibaba Jack Ma dengan kekayaan USD24,4 miliar.
Daftar baru 10 orang terkaya di Indonesia 2023 (Forbes):
1. Low Tuck Kwong: USD26,7 miliar
2. R Budi Hartono: USD26,3 miliar
3. Michael Hartono: USD25,1 miliar
4. Sri Prakash Lohia: USD7,2 miliar
5. Prajogo Pangestu: USD6,3 miliar
6. Tahir dan keluarga: USD5,2 miliar
7. Chairul Tanjung: USD5 miliar
8. Djoko Susanto: USD4,3 miliar
9. Dewi Kam: USD4,5 miliar
10. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono: USD4,1 miliar. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"