KONTEKS.CO.ID – Didampingi Presiden Joko Widodo saat jumpa pers kenaikan harga BBM, Menteri ESDM Arifin Tasrif merinci harga BBM yang naik seperti Pertalite dari Rp 7.650 per liter jadi Rp 10.000 ribu per liter, Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter jadi Rp 6.800 per liter dan Pertamax non subsidi dari Rp 12.500 per liter jadi Rp 14.500 per liter.
Adapun harga baru ini diberlakukan pukul 14.30 hari ini atau satu jam sejak saat diumumkan penyesuaian harga.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan angka subsidi dari Rp 502 triliun akan naik jadi Rp 653 triliun jika harga rata-rata minyak dunia US$ 99. Sedangkan jika harga ICP US$ 85 sampai Desember, kenaikan subsidi jadi Rp 640 triliun. “Ini kenaikan Rp 137 triliun atau Rp 151 triliun tergantung harga ICP,” kata Sri Mulyani. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"