KONTEKS.CO.ID – Pada zaman yang serba cepat ini, masyarakat seringkali mencari cara untuk mendapatkan dana tambahan dengan cepat dan tanpa ribet. Salah satu opsi yang cukup diminati adalah pinjaman tanpa jaminan atau agunan.
Hal ini menjadi alternatif menarik karena tidak mengharuskan peminjam untuk memberikan barang berharga sebagai jaminan saat mengajukan kredit.
Dalam bahasa sehari-hari, jenis pinjaman ini sering disebut sebagai Kredit Tanpa Agunan atau KTA.
KTA tidak hanya ditawarkan oleh bank konvensional atau perusahaan fintech P2P lending, melainkan juga oleh beberapa koperasi di Indonesia.
Salah satu alasan mengapa banyak orang memilih pinjaman tanpa agunan di koperasi adalah karena prosesnya yang dianggap lebih nyaman, terutama karena tidak ada unsur riba yang melibatkan bunga dalam transaksi ini.
Berikut ini adalah beberapa rekomendasi pinjaman koperasi tanpa jaminan yang dapat Anda pertimbangkan:
1. BTPN (Bank Tabungan Pensiunan Nasional)
Bank BTPN, atau Bank Tabungan Pensiunan Nasional, merupakan salah satu lembaga keuangan yang menyediakan layanan pinjaman tanpa agunan.
Bank ini menawarkan plafon maksimal hingga Rp50 juta dengan tenor pinjaman hingga 24 bulan.
Untuk mengajukan pinjaman di BTPN, Anda hanya perlu membawa KTP dan Kartu Keluarga (KK) ke kantor BTPN terdekat.
Namun, perlu diingat bahwa usaha atau bisnis yang memenuhi syarat adalah yang sudah berjalan minimal 2 tahun.
2. KreditQ
KreditQ merupakan penyedia pinjaman oleh Koperasi Simpan Pinjam Sahabat Mitra Sejati (KSP-SMS), yang telah berdiri sejak tahun 2009. KSP SMS dapat dukungan Bank Sampoerna dan Sampoerna Strategic Group dalam menjalankan bisnisnya.
KreditQ menyediakan dua jenis pinjaman koperasi tanpa jaminan untuk keperluan pribadi, yakni dana talangan dengan plafon hingga Rp1 juta dengan tenor 15 atau 30 hari, serta pinjaman dengan plafon mencapai Rp100 juta dengan tenor 3 hingga 6 bulan.
Syarat mengajukan pinjaman KreditQ antara lain adalah:
- Warga Negara Indonesia (WNI).
- Berusia minimal 21 tahun atau 18 tahun jika sudah menikah, dengan usia maksimal 55 tahun.
- Memiliki KTP dan NPWP.
- Sudah bekerja dan memiliki penghasilan minimal Rp2,5 juta per bulan dengan masa kerja minimal 6 bulan.
- Melampirkan slip gaji atau surat keterangan usaha bagi pengusaha.
- Jenis usaha tidak ilegal atau tidak melanggar perundang-undangan di Indonesia.
- Memiliki tempat tinggal sendiri, orang tua, atau keluarga, meskipun tempat tinggal tersebut berbeda dengan alamat di KTP. Jika Anda tinggal dalam rumah sewa bulanan, minimal sudah tinggal selama lebih dari 1 tahun.
3. Bank Danamon
Bank Danamon juga menawarkan layanan pinjaman koperasi tanpa jaminan dengan plafon mulai dari Rp5 juta hingga Rp200 juta.
Salah satu produk dari bank ini adalah Dana Instant, yang merupakan layanan pinjaman tanpa agunan untuk keperluan pribadi.
Beberapa syarat untuk mengajukan pinjaman di Bank Danamon meliputi:
- Warga Negara Indonesia (WNI).
- Usia antara 21 hingga 60 tahun, khusus bagi karyawan dengan usia maksimal 55 tahun saat pengajuan.
- Sudah bekerja sebagai karyawan, profesional, atau pengusaha dengan penghasilan kotor minimal Rp2 juta per bulan.
- Masa kerja minimal 1 tahun bagi karyawan dan 2 tahun bagi profesional atau pengusaha.
4. BMT (Baitul Mal Wat Tamwil)
Adalah organisasi usaha mandiri berbasis syariah yang memiliki beberapa kegiatan usaha produktif dengan tujuan meningkatkan perekonomian masyarakat dan pengusaha kecil.
BMT menyediakan pinjaman tanpa agunan dengan plafon yang tidak terlalu tinggi, sehingga cocok untuk pengusaha kecil dan menengah.
Biasanya, Anda dapat menemukan BMT di pasar tradisional, dan syarat yang cukup sederhana, yaitu hanya KTP dan Kartu Keluarga (KK).
Dalam mengambil keputusan untuk mengajukan pinjaman tanpa jaminan, sangat penting untuk mempertimbangkan situasi keuangan Anda dengan cermat dan memastikan bahwa Anda dapat memenuhi kewajiban pembayaran tepat waktu.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang sedang mencari solusi mendapatkan dana tambahan dengan mudah dan cepat.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"