KONTEKS.CO.ID – Brussels sedang menjajaki mekanisme darurat yang bertujuan untuk membatasi harga gas alam dengan menetapkan batas transaksi di Title Transfer Facility (TTF) Belanda. Demikian dilaporkan Bloomberg Minggu 16 Oktober 2022 mengutip rancangan proposal dari Komisi Eropa Uni Eropa (UE).
Title Transfer Facility (TTF) Belanda merupakan pusat perdagangan komoditas terbesar yang berlokasi di Belanda. Fasilitas ini merupakan perdagangan virtual untuk gas alam, baik fisik maupun perdagangan berjangka.
Menurut laporan tersebut, UE berencana untuk menetapkan harga dinamis maksimum di mana transaksi gas di tempat transit dapat dilakukan. Indeks utamanya, TTF, adalah tolok ukur untuk semua gas yang diperdagangkan di blok tersebut.
Langkah itu akan memungkinkan Brussel untuk campur tangan dalam kasus-kasus di mana harga gas mencapai tingkat ekstrim, namun tidak mengganggu pasokan, kata dokumen itu. Batas harga darurat diperkirakan akan berlangsung tidak lebih dari tiga bulan.
“Ini akan membantu menghindari volatilitas ekstrim dan kenaikan harga, serta spekulasi yang dapat menyebabkan kesulitan dalam pasokan gas alam ke beberapa negara anggota, ” kata dokumen itu. Daftar langkah-langkah tersebut juga mencakup opsi pembatasan harga intra-hari sementara untuk memastikan pembentukan harga yang lebih baik dan melindungi perusahaan energi di kawasan itu dari kenaikan harga yang besar.
Pengadopsian draf proposal itu dilaporkan dijadwalkan pada Selasa, 18 Oktober 2022. Namun, Reuters kemudian melaporkan bahwa para duta besar Uni Eropa akan membahasnya pada pertemuan luar biasa di Luksemburg hari ini. Demikian dilaporkan RT.
Berita tentang proposal itu muncul menjelang pertemuan puncak Uni Eropa di Brussels yang dijadwalkan pada 21-22 Oktober, di mana negara-negara anggota akan membahas solusi untuk krisis energi. Harga gas melonjak di Eropa setelah pasokan Rusia turun drastis selama beberapa bulan terakhir di tengah sanksi dan masalah teknis. Negara-negara UE telah berselisih tentang bagaimana mengatur harga, dan proposal pembatasan harga gas telah menjadi yang paling kontroversial.
“Ketidaksabaran tumbuh dengan negara-negara anggota … Jadi kami mengubah gigi dan meletakkan segala sesuatu yang sedang melayang … di atas meja. Ini adalah cara untuk menekan Komisi untuk mengajukan proposal yang paling konkret,” tutup seorang diplomat UE kepada Reuters. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"