KONTEKS.CO.ID – Turis China kembali berlibur ke negara-negara tujuan wisata dunia. Kali ini mereka tak menyasar Pulau Bali, Indonesia, melainkan pantai-pantai di Thailand.
Pantai-pantai keemasan di Thailand, distrik perbelanjaan dan kuil-kuil yang penuh hiasan sekali lagi dipenuhi oleh wisatawan China. Negara ini menjadi tujuan utama karena mendapatkan sambutan khusus yang sangat VIP di bawah skema bebas visa baru.
Berjanji untuk menghidupkan kembali perekonomian negaranya, Perdana Menteri Thailand yang baru, Srettha Thavisin, mengumumkan kebijakan bebas visa bagi wisatawan China dan Kazakh. Regulasi akan berlaku mulai 25 September 2023 hingga 24 Februari 2024. Ini menandakan pemulihan industri pariwisata Thailand adalah prioritas utama.
Kebijakan ini diambil tepat pada periode liburan “Minggu Emas” China, yang berpusat pada Hari Nasional pada tanggal 1 Oktober.
Pekan Emas tahun ini bertepatan dengan Festival Pertengahan Musim Gugur, yang menandai periode sibuk perjalanan selama 10 hari mulai 29 September hingga 8 Oktober.
Ini juga merupakan salah satu periode liburan pertama sejak pandemi COVID-19 di mana orang-orang dari China dapat melakukan perjalanan tanpa batasan.
Turis China Dapat Visa Gratis dan Layanan Karpet Merah
Pengunjung China yang datang dari Shanghai tersambut dengan hadiah, yang dibagikan oleh Sretta dan menteri pariwisata, di bandara Bangkok pada hari Senin ketika kebijakan bebas visa mulai berlaku.
“Kami yakin bahwa skema ini akan meningkatkan perekonomian secara substansial,” kata Sretta kepada wartawan, melansir CNN, Jumat 29 September 2023.
“Kami ingin mendorong lebih banyak kunjungan wisatawan China. Tidak hanya di kota-kota besar seperti Chiang Mai, Bangkok, Pattaya, dan Phuket,” paparnya.
Dia mencatat bahwa Pemerintah Thailand berharap melihat lebih banyak wisatawan mengunjungi kota-kota kecil. Ini untuk memperpanjang masa tinggal mereka dan meningkatkan pengeluaran.
“Sambutan hangat kami apresiasi,” kata Menteri Luar Negeri China, Wang Wenbin, dalam konferensi pers sehari kemudian.
Tiongkok pernah menjadi sumber wisatawan terbesar ke Thailand, dengan hampir 11 juta pengunjung menuju negara Asia Tenggara pada 2019. Ini menyumbang lebih dari seperempat kedatangan internasional sebelum pandemi yang menjatuhkan pasar pariwisata global.
Angka-angka tersebut sangat kontras dengan tahun 2023. Hanya 2,2 juta wisatawan China yang tiba antara bulan Januari dan 10 September 2023, menurut data dari Otoritas Pariwisata Thailand. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"