KONTEKS.CO.ID – Pemerintah segera menggenjot impor gula untuk menstabilkan harga komoditas ini di dalam negeri.
Hal ini disampaikan Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan pada Senin, 4 Desember 2023 saat menginspeksi Pasar Johar, Jakarta Pusat.
Dengan masuknya gula impor maka menambah persediaan di dalam negeri yang pada akhirnya diharapkan dapat menurunkan harga yang kadung melambung.
Dalam kesempatan tersebut, Zulkifli juga mengatakan, India menjadi penyebab naiknya harga gula di dalam negeri.
Pasalnya, India membatalkan ekspor gulanya ke Indonesia. Sebagai informasi, India merupakan salah satu negara terbesar pengekspor gula untuk Indonesia.
“Kalau gula karena memang impor, nah ekspor gula India batal,” katanya.
Akibat pembatalan itu, kini Indonesia hanya bisa mengandalkan Brasil sebagai pengekspor gula.
Sayangnya, biaya logistik yang harus dikeluarkan sangat mahal dan proses pengirimannya yang membutuhkan waktu yang lama.
Sementara itu, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (Dirjen PDN) Kemendag, Isy Karim mengatakan, realisasi impor gula masih mencapai 56 persen.
Pihaknya pun berupaya mempercepat importasi gula.
“Nanti kita percepat untuk menjaga ketersediaan,” katanya.
Dilansir dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, rata-rata harga gula pasir lokal (per kg) harian di pasar modern di sejumlah provinsi pada Selasa, 4 Desember 2023 menyentuh angka Rp15.920 per kg.
Secara keseluruhan, harga gula rata-rata minggu ini naik dibandingkan pekan lalu yang mencapai Rp15.270 per kg.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"