KONTEKS.CO.ID – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa industri plastik lokal telah memiliki daya saing hingga ke tingkat global.
Hal ini salah satunya tergambar dari produk Moorlife Plant Operation yang telah berhasil menembus pasar ekspor.
“Saya berharap Moorlife dapat terus memperluas jaringan ekspor,” ujar Menko Airlangga yang dikutip Selasa (05/12/2023).
Menko Airlangga mengatakan, total kinerja ekspor produk food & beverages packaging Indonesia pada tahun 2022 mampu mencapai nilai sebesar USD37,8 juta.
Sementara itu, Moorlife pada periode yang sama berhasil mencatatkan ekspor kurang lebih senilai USD6 juta atau sebesar 15,9 persen dari total ekspor pos tarif tersebut.
Adapun negara tujuan ekspor diantaranya yakni negara-negara di kawasan ASEAN, Mozambique, India, Mali, dan Mauritius.
Untuk perekonomian daerah setempat, industri plastik dari sisi ketenagakerjaan memiliki andil sebesar 15,89 persen dari total tenaga kerja di Kabupaten Nganjuk.
Dengan total nilai investasi sebesar Rp250 miliar, Menko Airlangga berharap Moorlife Nganjuk mampu lebih banyak menyerap tenaga kerja dan meningkatkan perekonomian Kabupaten Nganjuk.
“Saya dorong agar Moorlife dapat melanjutkan sinergi dengan industri petrokimia ataupun bahan baku yang bisa dibeli di dalam negeri, sehingga tentunya value chain daripada industri polypropylene dan industri polietilen bisa terus meningkat,” pungkas Menko Airlangga.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"