KONTEKS.CO.ID – Bayu Krisnamurthi ditunjuk menjadi Direktur Utama Perum Bulog menggantikan Budi Waseso melalui Surat Keputusan Menteri BUMN nomor SK-341/MBU/12/2023 tanggal 1 Desember 2023.
Surat keputusan tersebut ditetapkan pada saat Buwas sedang melakukan perjalanan dinas ke Provinsi Aceh dalam rangka meninjau ketersediaan beras Bantuan Pangan dan beras SPHP di Gudang Bulog Siron, sekaligus mengikuti Munas Pramuka di Banda Aceh.
Buwas mengatakan masa baktinya di Perum Bulog sudah berakhir dan kini ditugaskan menjadi Komisaris Utama di Semen Indonesia.
“Saya terima kasih karena selama saya tugas di Bulog sebenernya sudah 5 tahun, sudah selesai secara aturan kemudian saya sempat diperpanjang dan kemarin akhirnya saya diganti dan ditugaskan di tempat yang baru sebagai Komisaris Utama di Semen Indonesia,” ujarnya yang dikutip, Rabu (06/12/2023).
“Bagi saya jabatan amanah itu yang memang harus kita jaga sebaik mungkin, jadi saya kira wajar-wajar aja biasa aja”, lanjutnya.
Buwas juga menyampaikan bahwa penggantinya sudah melalui beberapa pertimbangan dari Menteri BUMN maupun Presiden.
“Saya yakin dan percaya pengganti saya lebih mampu dari pada saya, karena beliau juga lama menjadi Dewas, beliau juga sudah lama paham tentang BULOG, jadi saya tenang,” ucap Buwas.
Seperti diketahui, Menteri BUMN Erick Thohir resmi mengangkat Bayu Krisnamurthi yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Perum Bulog menjadi Direktur Utama Perum Bulog.
Serta menambah 1 direksi di Perum Bulog yaitu Direktur Transformasi dan Hubungan Kelembagaan sehingga susunan direksi menjadi 6 direksi dari sebelumnya 5 direksi.
Perum Bulog bagi Bayu Krisnamurthi bukan merupakan suatu hal yang baru.
Beliau tercatat pernah menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas Perum Bulog tahun 2007 hingga 2012 dan dipercayakan kembali menjabat sebagai Ketua Dewas Pengawas Perum Bulog pada 4 Juli 2023.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"