KONTEKS.CO.ID – Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman mendesak semua negara OPEC+ untuk bergabung dalam perjanjian yang berisi pengurangan produksi minyak.
Permintaan itu disampaikan dalam pernyataan bersama yang diterbitkan pada Kamis, 7 Desember 2023 setelah keduanya bertemu sehari sebelumnya.
Dalam pernyataan tersebut dikatakan juga jika Rusia dan Arab Saudi telah sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang minyak dan gas, termasuk pasokan peralatan.
Setelah pertemuan OPEC+ minggu lalu, Arab Saudi setuju untuk memperpanjang pengurangan produksi minyak secara sukarela sebesar 1 juta barel per hari (bpd) hingga kuartal pertama.
Sementara Rusia mengatakan akan terus membatasi ekspor minyak sebesar 300.000 barel per hari.
Rusia juga mengurangi ekspor bahan bakar sebesar 200.000 barel per hari pada bulan Januari-Maret.
“Total pembatasan tersebut berjumlah 2,2 juta barel per hari dari delapan produsen,” kata OPEC dalam sebuah pernyataan setelah pertemuan pekan lalu.
Sayangnya, tidak semua anggota OPEC+ setuju untuk memperpanjang atau memperdalam pengurangan minyak secara sukarela.
Produksi OPEC+ yang sekitar 43 juta barel per hari sudah mencerminkan pemotongan sekitar 5 juta barel per hari yang bertujuan untuk mendukung harga dan menstabilkan pasar.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"