KONTEKS.CO.ID – Skybridge atau Jembatan Penyeberangan Layang yang menghubungkan Stasiun Kereta Rel Listrik (KRL) Bojonggede dengan Terminal Tipe C diresmikan Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi.
Jembatan yang memiliki panjang 243 meter dan lebar 3 meter ini, dibangun oleh Kemenhub melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menggunakan dana APBN sebesar Rp18,33 miliar.
Kemenhub bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bogor untuk membantu pembebasan lahan. Pembangunan Skybridge ini mulai tahun 2022 hingga 2023.
Budi Karya mengatakan, kehadiran jembatan ini akan memudahkan masyarakat dalam mengakses transportasi massal.
Terlebih, pengguna KRL di Bojonggede jumlahnya sangat masif, melayani sekitar 70 ribu lebih penumpang per harinya.
Diharapkan dengan adanya jembatan ini membuat perjalanan di sekitar Stasiun Bojonggede menjadi lancar dan aman.
“Kita harapkan minat masyarakat untuk menggunakan transportasi massal di daerah Bojonggede dan sekitarnya semakin meningkat,” ujar Budi Karya dikutip, Minggu, 10 Desember 2023.
Kembangkan Konsep Transit Oriented Development
Pada kesempatan yang sama, Plt Kepala BPTJ, Suharto, mengatakan, pihaknya akan terus berkolaborasi dengan Pemkab Bogor.
Hal itu guna mengembangkan Skybridge dengan konsep Transit Oriented Development (TOD) atau Kawasan Berorientasi Transit.
Ia mengungkapkan setelah diresmikan, jembatan ini akan diserahterimakan kepada pemerintah kabupaten bersama dengan PT. Kereta Commuter Indonesia untuk dikelola bersama.
“Pada kesempatan kali ini juga diserahkan 35 unit shelter atau halte, untuk mendukung pengoperasian angkutan umum di Kota Bogor,” imbuhnya.
Sementara itu, pengamat transportasi Yayat Supriatna, mengatakan, kehadiran skybridge ini sangat penting untuk meningkatkan layanan transportasi massal.
Dengan pengoperasian skybridge ini, pengguna KRL dari arah sisi selatan atau dari arah Jl. Raya Bojonggede tidak lagi keluar masuk di pintu stasiun.
Aksesnya dialihkan menggunakan Skybridge dari arah terminal ke Stasiun KRL Bojonggede dan sebaliknya, yang menempuh waktu sekitar 3 menit untuk sekali melintas.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"