KONTEKS.CO.ID – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian telah merampungkan pembangunan jalur kereta api Makassar-Parepare hingga Stasiun Mandai.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal menyebutkan, bahwa hal ini merupakan salah satu capaian penting dalam pembangunan jalur KA Makassar-Parepare.
“Tanpa dukungan dan doa dari masyarakat Makassar, Maros, Pangkep, Barru, dan sekitarnya, pembangunan ini akan sulit terwujud sehingga saya mengajak rekan-rekan untuk merayakan capaian ini bersama-sama,” ujar Risal pada Senin, 11 Desember 2023.
Lebih lanjut, Risal menjelaskan bahwa pembangunan segera akan dilanjutkan sepanjang 14,4 kilometer dengan dua stasiun hingga Makassar New Port.
“Kami berharap kehadiran KA Makassar-Parepare dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat, dan semakin banyak warga yang memanfaatkan moda transportasi ini sehingga dapat mengurangi kemacetan,” ujarnya.
Risal mengungkapkan, sebagai rasa syukur atas tersambungnya jalur kereta api ini, pihaknya melalui Balai Pengelola Kereta Apo Sulawesi Selatan (BPKA Sulsel) mengadakan kegiatan Culinary at Station.
Kegiatan Culinary at Station juga dimaksudkan sebagai ajang sosialisasi kepada masyarakat terkait kehadiran layanan kereta api yang segera akan menjangkau Stasiun Mandai.
Kereta Api Makassar – Parepare sepanjang 142 kilometer menjadi bagian dari jaringan kereta Trans Sulawesi. Jalur ini menghubungkan seluruh pulau di Sulawesi.Â
Mulai dari Makassar – Maros – Pangkep – Barru – Parepare. Sesuai Perpres Nomor 58 Tahun 2017, pembangunan jalur kereta api ini masuk dalam Proyek Strategis Nasional. Digarap dengan APBN dan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU)Â
Mengacu pada spesifikasi yang telah ditetapkan, sebelumnya oleh pemerintah, yang sebagian atau seluruhnya menggunakan sumber daya badan usaha dengan memperhatikan pembagian risiko di antara para pihak.
Proyek Kereta Api Makassar – Parepare merupakan bagian dari jaringan kereta api Trans Sulawesi yang akan menghubungkan Makassar sampai dengan Manado.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"