KONTEKS.CO.ID – Kementerian Perindustrian aktif memfasilitasi pelaku industri kecil dan menengah (IKM) untuk ikut serta dalam pameran berskala internasional. Tujuannya agar membuka akses IKM bisa tembus ke pasar global atau ekspor sehingga dapat memberikan kontribusi bagi perekonomian nasional.
“Keikutsertaan IKM di pameran internasional menjadi kesempatan besar bagi mereka untuk mampu mempelajari langsung strategi dalam menembus atau memperluas pasar ekspornya,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Sabtu 22 Oktober 2022.
Oleh karena itu, pelaku IKM perlu mengetahui selera dan kebutuhan konsumen luar negeri, standar kualitas produk, dan persyaratan legalitas ekspor. “Dengan mereka ikut dalam pameran internasional, akan bisa memperluas jejaring komunikasi bisnis dengan para calon pembeli dan investor,” ujar Agus.
Dirjen IKMA Reni Yanita mengungkapkan, IKM permesinan binaan Ditjen IKMA terbukti telah mampu menyuplai teknologi buatannya ke mancanegara, seperti yang dilakukan oleh PT Cahaya Agro Teknik. Di Inagritech, Cahaya Agro Teknik akan memamerkan mesin kupas pala dan kemiri, mesin peras santan serta mesin peras biji-bijian.
“Cahaya Agro Teknik telah mendapatkan fasilitasi sertifikasi Manajemen Mutu ISO 9001:2015 pada tahun ini dan fasilitasi pada pameran virtual Festival Virtual Bangga Mesin Buatan Indonesia 2021. IKM tersebut juga telah berhasil mengekspor produknya ke Timor Leste, Papua Nugini, Malaysia, Arab Saudi, Paris, German, India, dan Nigeria,” ungkap Reni. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"