KONTEKS.CO.ID – Muhaimin Iskandar, cawapres nomor urut 1, membawa sejumlah program untuk meningkatkan perekonomian Indonesia yang berkeadilan.
Mengusung slogan “selepet”, Muhaimin Iskandar akan menyelepet hal-hal yang ternilai bisa membangkitkan perekonomian bangsa.
Di antaranya, memajaki orang-orang kaya di Tanah Air, menyediakan 5% dana APBN untuk anak muda, dan dana Rp5 miliar untuk desa per tahun.
“Selepet itu seperti disrupsi sebagai awal untuk perbaikan. 100 orang di Indonesia kekayaannya lebih dari 100 juta rakyat, merekalah yang akan kita pajaki. Seiring itu, kami turunkan pajak untuk kelas menengah,” kata Cak Imin, panggilan akrabnya, saat memberikan paparannya dalam Debat Cawapres 2024 bertema Ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan, di JCC Jakarta Pusat, Jumat malam 22 Desember 2023.
Cak Imin juga menyoroti angka pengangguran di Indonesia. Dia menyebut angka 80 juta orang menganggur karena mereka bekerja di sektor informal.
“Pendapatan mereka tidak pasti, dompetnya tipis. Ini yang harus diselepet,” katanya.
Untuk meningkatkan daya beli masyarakat, lanjut dia, pasangan nomor urut 1 akan memastikan melanjutkan program bansos. “Bahkan bansos plus. Ini untuk meningkatkan daya beli masyarakat. Akan ada 5% dari APBN atau sekitar Rp150 triliun untuk kredit anak muda. Untuk pertumbuhan desa akan ada Rp5 miliar per tahun untuk pembangunan,” janji Muhaimin. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"