KONTEKS.CO.ID – Hampir seluruh ekspor minyak Rusia tahun menuju ke China dan India. Rusia mengalihkan pasokan dari Eropa karena efek sanksi ekonomi Barat.
Wakil Perdana Menteri, Alexander Novak pada Rabu, 27 Desember mengatakan Rusia sudah mulai menjalin hubungan dengan negara-negara Asia-Pasifik sebelum Barat menjatuhkan sanksi terhadap Moskow terkait konflik di Ukraina.
“Mengenai pembatasan dan embargo pasokan ke Eropa dan AS, ini hanya mempercepat proses reorientasi aliran energi kita,” kata Novak.
Dia menjelaskan, pangsa ekspor minyak mentah Rusia di Eropa telah turun menjadi hanya sekitar 4-5 persen dari sekitar 40-45 persen.
Mitra utama dalam situasi saat ini adalah China. Pangsa telah tumbuh sekitar 45-50 persen.
India yang sebelumnya tidak ada pasokan ke negara itu selama dua tahun, kini telah mencapai 40 persen.
Rusia telah berhasil menghindari sanksi terhadap minyaknya dan mengalihkan aliran dari Eropa ke China dan India.
Total keduanya bersama-sama menyumbang sekitar 90 persen ekspor minyak mentahnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"