KONTEKS.CO.ID – Jasamarga Jogja Solo (JMJ) mencatat sebanyak 107.321 kendaraan melewati jalur fungsional Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo (Jogja-Solo) Segmen Kartasura sampai dengan Karanganom sepanjang 13 KM.
Angka ini merupakan jumlah kendaraan yang melewati jalur fungsional selama 10 hari, mulai 22-31 Desember 2023 yang beroperasi satu arah dari GT Colomadu menuju Boyolali atau Kartasura, serta menuju Klaten atau Yogyakarta.
Direktur Utama PT JMJ, Suchandra Hutabarat mengatakan, kendaraan yang melewati jalur fungsional Jalan Tol Jogja-Solo selama 10 hari tersebut terdiri atas 58.736 kendaraan tujuan Klaten atau Yogyakarta.
Kemudian sebanyak 44.575 kendaraan yang menuju Jalan Tol Trans Jawa via GT Banyudono.
Sebanyak 4.001 kendaraan keluar tol melalui GT Banyudono dari GT Colomadu.
“Untuk volume lalu lintas tertinggi tercatat pada Minggu, 24 Desember 2023, dengan total 12.517 kendaraan. Peningkatan tertinggi ke arah Jogja sebesar 7.966 kendaraan,” ujar Suchandra dalam keterangannya, Selasa 2 Januari 2024.
Suchandra melanjutkan, pihaknya kini bersiap untuk menerima arus balik kendaraan yang akan lewati Jalur Fungsional Jalan Tol Jogja-Solo dimulai 1 sampai dengan 3 Januari 2024.
Jalur fungsional arus balik dibuka mulai pukul pukul 06.00-17.00 WIB untuk satu arah dari GT Karanganom menuju GT Banyudono dan GT Karanganom menuju GT Colomadu.
“Sama dengan periode mudik, untuk pengguna jalan dari Jalan Raya Solo-Semarang yang menuju Jalan Tol Trans Jawa juga dialihkan masuk melalui GT Banyudono untuk meneruskan perjalanan melalui GT Colomadu,” tambahnya.
Di luar tanggal dan jam pemberlakuan jalur fungsional yang telah ditentukan, arus lalu lintas menuju dan keluar GT Colomadu kembali normal menggunakan akses eksisting.
Jalur fungsional Jalan Tol Jogja-Solo ini diklaim berhasil mengurai kepadatan yang sering terjadi di Tugu Kartasura, Pasar Delanggu.
Selain itu juga membuat pengendara terhindar dari antrean 10 traffic light sejak dari keluar GT Colomadu menuju Tugu Kartasura sampai dengan Karanganom yang sering terjadi terutama pada periode libur panjang.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"