KONTEKS.CO.ID – Japan Airlines Co 9201.T (JAL) memperkirakan kerugian operasional akibat kecelakaan pesawat di Bandara Haneda, Tokyo mencapai 15 miliar yen atau sekitar Rp1,6 triliun.
“Kerugian akan ditanggung asuransi,” kata perusahaan dalam pernyataannya, Kamis, 4 Januari 2024.
Saat ini, perusahaan juga sedang menilai dampak hilangnya pesawat tersebut terhadap perkiraan kinerja keuangan konsolidasi yang berakhir Maret 2024.
JAL berjanji akan menyampaikan informasi baru apa pun sesegera mungkin.
Sebelumnya, pesawat JAL 516 Airbus A350 dari New Chitose Sapporo terbakar setelah mendarat di landasan pacu Bandara Haneda pada Selasa, 2 Januari 2023 sekitar pukul 17.55 waktu setempat.
Sebelum terbakar, pesawat JAL bertabrakan dengan pesawat Japan Coast Guard (JCG).
Sebanyak 367 penumpang dan 12 kru JAL berhasil dievakuasi.
Sementara itu dari enam awak pesawat JCG, kapten pesawat terluka dan lima orang lainnya meninggal dunia.
Seluruh penumpang JAL yang berjumlah 367 orang dan 12 kru berhasil selamat sebelum pesawat terbakar di landasan pacu.
Sebanyak 14 orang penumpang di antaranya luka-luka.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"