KONTEKS.CO.ID – Wings dan Djarum dikabarkan tak lagi terdaftar dalam daftar Konsorsium ASG/Nusantara yang akan bekerja sama membangun proyek mixed use atau kawasan terpadu di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Bahkan nama konsorsium itu sudah berubah dari yang awalnya ‘Konsorsium ASG’ menjadi ‘Konsorsium Nusantara’.
Sebagai informasi, konsorsium ini akan membangun kawasan terpadu yang mencakup pusat perbelanjaan, hotel, hingga perkantoran.
Informasi ini muncul dalam media briefing Otorita IKN (OIKN) yang digelar dalam jaringan (daring), Jumat, 29 Desember 2023 lalu.
Dua posisi kosong yang ditinggalkan Wings dan Djarum itu telah ditempati
Kawan Lama Group dan Alfamart Group.
Jika menilik Rapat Kerja OIKN bersama Badan Anggaran DPR pada Senin, 18 September 2023 lalu, Konsorsium ASG terdiri atas 10 perusahaan dalam negeri.
Ke-10 perusahaan tersebut yakni:
- ASG milik Sugianto Kusuma (Aguan)
- Salim Group milik Anthony Salim
- Sinarmas milik Franky Wijaya
- Pulauintan milik Pui Sudarto
- Djarum milik Budi Hartono
- Wings Group milik William Katuari
- Adaro milik TP Rahmat/Boy Tohir
- Barito Pacific milik Prajogo Pangestu
- Mulia Group milik Eka Tjandranegara
- Astra milik Soeryadjaya.
Namun saat groundbreaking proyek swasta di IKN tahap pertama seperti dalam siaran langsung Sekretariat Presiden (Setpres) di YouTube, bos Kawan Lama Group, Kuncoro Wibowo dan bos Alfamart, Djoko Susanto juga turut hadir.
Menanggapi kabar yang beredar ini, juru bicara OIKN, Troy Pantouw membantah dua taipan itu hengkang dari konsorsium.
Justru, jumlah perusahaan yang masuk daftar konsorsium berjumlah 12 dengan masuknya Kawan Lama Group dan Alfamart Group.
“Bahwa itu internal konsorsium dan sesuai dengan kebutuhan untuk berkembang,” kata Troy, Kamis, 4 Januari 2024.
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"