KONTEKS.CO.ID – Rencana menghindari penumpukan arus kendaraan di gerbang tol melalui pembayaran tol nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) sedang coba dijalankan oleh pemerintah. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah memasang alat tersebut di dua ruas jalan tol, yakni Jakarta Outer Ring Road dan tol Jagorawi.
“Untuk tahap awal dimulai dengan masa transisi pada beberapa ruas jalan tol, di mana sebagian gardu pada setiap gerbang tol masih dapat menggunakan kartu tol elektronik,” ujar Kepala BPJT Kementerian PUPR Danang Parikesit dalam keterangannya di Jakarta.
Pemasangan tiang sensor (gantry) tersebut dilakukan di Tol Jagorawi KM 18+370 arah Ciawi pada 19-20 Oktober 2022, kemudian di Tol JORR S KM33+635. Harapannya hal ini akan membuat gerbang tol menjadi bebas hambatan.
Dengan sistem ini, arus lalu lintas dipantau melalui Global Navigation Satellite System (GNSS). Gantry ini nantinya akan berfungsi untuk mengidentifikasi setiap kendaraan yang lewat dan mengirim data ke pusat.
Otomatisasi pada gantry akan mengecek apakah kendaraan sudah terdaftar, sudah membayar, dan memverifikasi apakah kendaraan melakukan pelanggaran atau tidak. Nah, jika ada pelanggaran, sistem akan mengirim peringatan pada pelanggar dan petugas kepolisian akan menindak diruas jalan terdekat yang dilalui oleh pelanggar. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"