KONTEKS.CO.ID – PT Fliptech Lentera Inspirasi Pertiwi (Flip) yang merupakan perusahaan penyedia jasa transfer uang mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawannya.
Co-founder sekaligus CEO Flip, Rafi Putra Arriyan mengatakan, keputusan ini guna menjaga keberlangsungan bisnis perusahaan di tengah kondisi ekonomi global yang masih tidak menentu.
“Kondisi ekonomi global hingga saat ini masih tidak menentu. Hal tersebut memberikan dampak kepada hampir semua lini usaha tidak terkecuali Flip. Demi menjamin keberlangsungan bisnis Flip, manajemen dengan berat hati melakukan reorganisasi internal,” ujar Rafi dalam keterangannya, Jumat 12 Januari 2024.
Kendati demikian, Rafi tidak menyebutkan secara rinci jumlah karyawan yang terdampak dan divisi mana saja yang terkena PHK.
Namun begitu, dia menyampaikan pihaknya akan memberikan kompensasi secara adil kepada karyawan yang terdampak.
“Seluruh pihak yang terdampak menerima kompensasi secara adil dan sepenuhnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan terkait ketenagakerjaan yang berlaku di Indonesia,” jelasnya.
Rafi menyebut, karyawan terdampak tetap dapat menggunakan asuransi kesehatan dan menerima pemberian laptop kantor.
Tidak hanya itu, karyawan yang terdampak juga dapat memanfaatkan jaringan perusahaan untuk mempermudah akses mencari pekerjaan baru.
Sekadar informasi, Flip merupakan perusahaan fransfer dana yang telah terlisensi oleh Bank Indonesia.
Rafi Putra Arriyan, Luqman Sungkar, dan Ginanjar Ibnu Solikhin mendirikan Flip pada 2015.
Flip mengklaim telah membantu lebih dari 13 juta pengguna dan 1.000 bisnis atau perusahaan untuk memproses berbagai transaksi keuangan.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"