KONTEKS.CO.ID – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan tol Pekanbaru-Padang, Seksi 1 Padang-Sicincin beroperasi Juli 2024.
Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian mengatakan, saat ini progres pembebasan lahan jalan tol Pekanbaru–Padang, Seksi 1 Padang-Sicincin capai 92,6 persen.
Sementara untuk progres konstruksi tol Padang-Sicincin, kata Hedy, capai 47,22 persen.
“Ditargetkan, Jalan Tol Pekanbaru–Padang, Seksi 1 Padang–Sicincin dapat selesai dan fungsional pada Juli 2024 sehingga dapat mendukung jalur logistik dan jalur pariwisata,” kata Hedy, Jumat, 12 Januari 2024.
Hedy mengungkapkan, jalan tol Pekanbaru-Padang, Seksi 1 Padang–Sicincin akan terbagi menjadi 2×2 lajur pada tahap awal.
Adapun seksi 1 Padang-Sicincin ini akan memiliki 3 gerbang tol yang berada pada STA 1+800, STA 19+000 dan STA 35+800.
Seksi ini juga akan memiliki 1 pasang Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area tipe A yang berada di STA 23+000.
Sementara, pembangunan jalan tol Pekanbaru–Padang dilaksanakan oleh PT Hutama Karya (Persero) dengan nilai investasi sebesar Rp9,729 triliun.
Jalan tol Pekanbaru-Padang memiliki total panjang 254 km dengan rincian Seksi 1 Padang–Sicincin, Seksi 2 Sicincin–Bukittinggi.
Kemudian Seksi 3 Bukittinggi–Payakumbuh, Seksi 4 Payakumbuh–Pangkalan, Seksi 5 Pangkalan–Bangkinang dan Seksi 6 Bangkinang–Pekanbaru.
Pada tahun 2024, Kementerian PUPR menargetkan operasional JTTS koridor utama antara lain Kuala Tanjung–Tebing Tinggi–Parapat (sebagian Seksi 2-Seksi 4), Binjai–Langsa Seksi 2, Kisaran–Indrapura, Padang–Pekanbaru (Bangkinang–Pangkalan).
Kemudian tol Sigli–Banda Aceh Seksi 1, Betung-Jambi Seksi Bayung Lencir–Tempino, Padang–Pekanbaru (Padang–Sicincin), dan Binjai–Langsa (Seksi 3).***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"