KONTEKS.CO.ID – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memastikan pasokan BBM dan LPG aman menjelang pemilu 2024.
Hal tersebut diungkapkan Kepala BPH Migas Erika Retnowati saat ke Fuel Terminal (FT) Bandung Grup Padalarang, Bandung, Jawa Barat, Minggu, 14 Januari 2024.
“Kami memastikan bahwa stok yang tersedia itu cukup aman,” kata Erika.
Pihaknya tidak menutup kemungkinan, akan menambah armda jika permintaan meningkat jelang Pemilu 2024.
“Kita juga mengingatkan kepada teman-teman di Fuel Terminal bahwa harus diperhatikan juga terkait dengan armada pengangkutan yang kemungkinan harus ditambah,” ujar Erika.
Selain melakukan pengecekan pasokan BBM, Erika juga berkesempatan untuk mengunjungi pangkalan agen LPG 3 kg.
Pengecekan dilakukan untuk memastikan pelaksanaan pembelian LPG 3 Kg dengan menggunakan KTP berjalan lancar dan tidak ada kendala.
Sementara itu, Anggota Komite BPH Migas Iwan Prasetya Adhi juga melakukan monitoring di salah satu SPBU 34.405.05.
Saat melakukan monitoring, ia menemui masyarakat yang tengah mengisi jenis BBM tertentu yaitu solar.
Iwan menaruh perhatian perihal penggunaan QR Code yang digunakan masyarakat untuk dijaga sehingga tidak mengalami kendala dalam proses pembelian BBM.
“Kita melihat di SPBU pelayanannya terhadap solar lancar, tidak ada masalah,” ucap Iwan.
“Hanya memang tadi masih dijumpai adanya alat pemindai yang terlihat sedikit mengalami kendala, jadi QR tidak terbaca di alat EDC, sehingga pembeli diminta untuk menunggu hingga 10 menit,” sambungnya.
Iwan mengimbau masyarakat agar QR Code dijaga dengan baik karena berpotensi digunakan oleh orang lain dan agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan.
Dia juga berharap, selanjutnya Pertamina mengembangkan sistem aplikasi ini.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"