KONTEKS.CO.ID – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) buka suara terkait Sri Mulyani Indrawati yang kabarnya bakal mundur dari kabinet Jokokwi.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu, Deni Surjantoro menegaskan, sampai saat ini Sri Mulyani masih menjalankan tugasnya sebagai menteri keuangan.
“Menteri Sri Mulyani tetap menjalani tugas menjaga keuangan negara secara profesional dan bertanggung jawab sesuai tata kelola yang baik dan sesuai peraturan perundangan,” ujar Deni dalam keterangannya, Jumat, 19 Januari 2024.
Dia menyebut, sekembalinya dari agenda World Economic Forum di Davos, menteri keuangan langsung menghadiri tiga rapat internal bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini.
“Sekembalinya Menkeu dari Davos, hari ini menghadiri tiga rapat internal bersama Presiden dan jajaran kabinet di Istana Merdeka,” tambahnya.
Sebelumnya, ekonom Faisal Basri mengajak seluruh kalangan untuk membujuk sejumlah menteri mundur dari kabinet Jokowi.
Menurut Fisal Basri, para menteri ini perlu mundur karena kerusakan yang dilakukan Presiden Jokowi sudah luar biasa.
Pernyataan Faisal Basri tersebut karena pemerintahan Presiden Jokowi sangat terkesan berpihak pada pasangan capres dan cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Menurut Faisal Basri, kalau Sri Mulyani dan menteri lainnya sedang menunggu waktu yang tepat untuk mundur dari Kabinet Indonesia Maju.
“Ayo kita sama-sama membujuk Sri Mulyani, Pak Basuki, dan beberapa menteri lagi untuk mundur. Itu efeknya akan dasyat. Secara moral, saya dengar Bu Sri Mulyani yang paling siap untuk mundur,” kata Faisal Basri.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"