KONTEKS.CO.ID – Tom Lembong masih menjadi buah bibir pascadebat cawapres pekan kemarin. Kini giliran Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia yang angkat biacara.
Bahlil menyebutkan dapat warisan investasi mangkrak dari pejabat sebelumnya mencapai Rp708 triliun. Pejabat yang termaksud adalah Tom Lembong atau Thomas Lembong.
“Saya masuk di BKPM Oktober 2019. Saya diwariskan oleh pemimpin terdahulu saya dengan investasi mangkrak Rp708 triliun,” kata Bahlil dalam konferensi pers realisasi investasi 2023, Rabu 24 Januari 2024.
Untuk diketahui, Thomas Trikasih Lembong pernah menjabat sebagai Kepala BKPM pada 2016-2019 pada masa pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.
Kemudian Bahlil Lahadalia diangkat menjadi Kepala BKPM pada Oktober 2019 dam dilantik menjadi Menteri Investasi pertama pada 28 April 2021.
Ia pun mengklaim, investasi mangkrak itu mampu pihaknya atasi dalam kurun tiga tahun dengan nilai Rp558,7 triliun atau 78,9%.
Sementara sisanya sekitar Rp149,3 triliun, tidak dapat tereksekusi karena masalah internal investor yang terdampak dari pandemi Covid-19.
“Jadi bukan karena kita tidak bisa mengeksekusi, tapi karena perusahaannya mengalami problem internal,” ucap Bahlil.
Bahlil pun memberikan contoh tiga investasi mangkrak yang berhasil ia selesaikan, sehingga mampu berkontribusi dalam Rp558,7 triliun.
Di antaranya ada PT Lotte Chemical Indonesia di Cilegon yang mangkrak sekitar 4 sampai 5 tahun dengan nilai investasi hampir Rp60 triliun. “Pemimpin terdahulu tidak bisa menyelesaikan, karena ilmu lapangan tidak ada di Harvard. Apalagi menyelesaikan masalah pemain lapangan,” ketusnya.
Kemudian investasi yang mangkrak selama lima tahun dan berhasil terselesaikan adalah pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) Cirata. “Berikut adalah pabrik semen yang ada di Kalimantan Timur itu juga alhamdulillah sudah produksi,” tandasnya. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"