KONTEKS.CO.ID – Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menantang balik cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar terkait adu data hilirisasi yang dinilai ugal-ugalan.
Menko Luhut menantang Muhaimin atau Cak Imin untuk menghubungi dirinya sebagai tindak lanjut.
“Kalau dia bilang Muhaimin mau minta ketemu saya, dia ada nomor teleponn saya, telepon saja kapan?,” ujar Luhut di kantornya, Jumat 26 Januari 2024.
Menko Luhut juga siap mengajak Cak Imin untuk melakukan pengecekan hasil hilirisasi nikel di Morowali, Sulawesi Tengah dan Weda Bay, Maluku Utara.
“Jangan cepat berburuk sangka atau tidak mengerti latar belakangnya terus berkomentar seperti yang bilang ugal-ugalan ya sudah pergi saja sana dia,” katanya.
Awalnya, Cak Imin siap menjawab tantangan Menko Luhut untuk membuktikan pernyataan soal hilirisasi ugal-ugalan.
Hal tersebut diungkapkan Cak Imin saat kampanye di Tulungagung, Jawa Timur pada Kamis 25 Januari 2024.
“Kita buktikan, bahwa antara jumlah uang yang masuk pada negara dari pertambangan baik itu langsung maupun hilirisasi jumlahnya sangat kecil dibanding kerusakannya,” ungkapnya.
Cak Imin menyebutkan, saat ini berbagai pertambangan pemerintah tidak membuat masyarakat sekitar semakin makmur.
“Ada keuntungan besar tambang itu tidak dinikmati oleh masyarakat Sulawesi Tengah. Begitu juga lihat di Kalimantan Selatan, batubara. Apakah rakyat menikmati? Cek, ayo kita cek,” tantang Cak Imin.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"