KONTEKS.CO.ID – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut Indonesia menghasilkan emisi karbon dioksida (CO2) hampir 3 ton per kapita. Angka ini terbilang meningkat signifikan.
“Kita juga menghadapi lebih banyak karbon dioksida, saat ini kita bahkan mendekati sekitar 3 ton emisi karbon dioksida per kapita,” ujar Sri Mulyani dalam acara IIF’s Anniversary Dialogue di Jakarta, Senin, 29 Januari 2024,
Meski demikian, kata dia, Indonesia masih di posisi yang relatif rendah jika membandingkannya dengan negara-negara lain di dunia.
Dalam kategori emisi CO2 per kapita di antara negara-negara G20, Indonesia menempati urutan ketiga dari bawah.
“Jumlahnya meningkat secara signifikan, namun jika dibandingkan dengan banyak negara lain di dunia, kita masih termasuk yang terendah,” tambahnya.
Sri Mulyani menjelaskan, meski angka tersebut naik, semua pihak harus melihatnya sebagai dampak dari pembangunan yang berkelanjutan dan peningkatan pendapatan per kapita.
Dari data yang Sri Mulyani tunjukkan, India berada di urutan terbawah dengan menghasilkan 2 ton CO2 per kapita.
Selanjutnya ada Brasil dengan 2,2 ton CO2 per kapita.
Indonesia berada di posisi ketiga dengan 2,6 ton CO2 per kapita.
Yang pasti, kata dia, Indonesia tidak bertujuan untuk menjadi pemimpin dalam hal emisi.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"