KONTEKS.CO.ID – PT PGN Tbk sebagai subholding gas Pertamina menyiapkan pengembangan program jaringan gas atau jargas rumah tangga di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Direktur Sales & Operasi PT PGN Ratih Esti Prihatini menyampaikan kesiapan pihaknya untuk berkolaborasi dalam pembangunan jargas di IKN.
“Kami siap menjadi bagian dari solusi pemanfaatan energi bersih di IKN. Serta memperluas pemanfaatan gas bumi bagi sebuah lingkungan yang makin hijau dan dampak multiplier effect untuk lingkungan,” ujar Ratih dalam keterangannya, Rabu, 31 Januari 2024.
Diketahui, pemerintah mengamanatkan pembangunan jargas kepada Pertamina selaku holding migas di Kawasan Inti Pusat Pemerintah (KIPP IKN).
Kemudian Pertamina menugaskan PGN selaku subholding gas untuk pelaksanaannya. Artinya, jargas akan dapat dimanfaatkan pada hunian-hunian atau rumah dinas untuk menteri hingga pegawai di IKN.
Pada tahap awal, sambungan jargas di IKN disiapkan untuk 166 tower untuk hunian ASN dan 34 rumah menteri.
Lanjut kata Ratih, pembangunan jargas di IKN direncanakan dibangun secara bertahap.
Selain rumah dinas pemerintahan, jaringan distribusi gas juga ditujukan untuk komersial, serta gedung pemerintahan, dan fasilitas lainnya.
Gas bumi akan disuplai dengan Compressed Natural Gas (CNG) yang bersumber dari Balikpapan atau Bontang di Kalimantan Timur.
“Saat ini, PGN sudah melakukan kegiatan konstruksi di lapangan dan ditargetkan selesai bulan Juni 2024,” katanya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"