KONTEKS.CO.ID – Seringkali seseorang memiliki idola yang menjadi tolok ukur untuk meraih kesuksesan.
Sosok seperti Bill Gates, Jeff Bezos, atau Elon Musk mungkin saja menjadi salah satu idola untuk jadi tolok ukur meraih kesuksesan.
Tapi tahukah kalian bahwa privilege juga turut andil besar dalam kesuksesan mereka.
Menjadi sukses dengan penghasilan hingga miliaran atau triliunan rupiah per bulan adalah impian semua orang.
Tidak sedikit nama-nama Chief Executive Officer (CEO) sukses menjadi motivasi seseorang untuk meraih keberhasilan hidup.
Namun di balik kesuksesannya, tiga CEO ini ternyata sudah memiliki privilege sebelum karier mereka meroket.
1. Bill Gates
Bill gates merupakan pebisnis yang terkenal karena mendirikan perusahaan Microsoft Corporation.
Dia memiliki penghasilan sebesar 11 juta dolar AS atau Rp155 miliar per hari.
Bos perangkat lunak Microsoft ini menjadi orang terkaya kedua di dunia versi majalah Forbes. Hingga Oktober 2020, tercatat Bill Gates memiliki total kekayaan mencapai USD 126 miliar atau sekitar Rp1.857 triliun.
Di balik kesuksesannya, Bill Gates memiliki privilege pendidikan yang tidak main-main. Semasa studinya, Bill Gates mengeyam pendidikan di sekolah yang super mahal, namanya Lakeside School, Seattle, Washington.
Sekolah itu memiliki akses komputer tatkala sekolah lain di zaman itu belum mengenal komputer.
Privilege itu berasal dari Mary Gates, sang ibu yang juga orang besar di dunia bisnis Amerika Serikat.
Sebagaimana tercantum dalam obituari Mary di New York Times pada 1994 silam, ia merupakan petinggi dari beberapa perusahaan besar, seperti First Interstate Bancorp, US West Inc, dan KIRO-TV.
Tidak banyak orang yang mengetahui bahwa sang ibu memiliki peran penting dalam memuluskan perusahaan Microsoft katika bekerja sama dengan IBM.
2. Elon Musk
Elon Musk, pendiri dan CEO beberapa perusahaan teknologi ternama di dunia. Perusahaan milik Elon Musk di antaranya SpaceX yang bergerak di teknologi antariksa.
Selanjutnya, Tesla Incoorporation yang bergerak di bidang otomotif, kecerdasan buatan OpenAI, SolarCity, Neuralink.
Teranyar, Elon Musk mengakuisi Twitter. Setelah mengakuisisi perusahaan tersebut, Elon Musk mengubah namanya menjadi X.
Pengusaha terkenal ini juga mendapatkan privilege sebagai orang dengan latar belakang ekonomi yang sangat berkecukupan.
Ayah dari Elon Musk adalah pemilik usaha tambang emerald di afrika.
3. Jeff Bezos
Terakhir ada Jeff Bezos. Dia merupakan salah satu pengusaha terkaya di dunia. Dia pendiri, ketua, CEO, presiden dan pemilik saham mayoritas perusahaan teknologi terbesar di dunia yakni Amazon.
Gaji bulanan Bezos dari Amazon sebesar US$81.840 pada 2023. Namun, Jeff Bezos juga menerima tunjangan keamanan dan perjalanan senilai US$1,6 juta.
Tidak banyak yang tahu bahwa Jeff Bezos memiliki privilege dari orang tua yang berkecukupan untuk membantunya mendirikan Amazon pada awal pendiriannya.
Pada awal pendirian Amazon, Jeff Bazos mengadakan pertemuan yang dihadiri oleh anggota keluarga, teman, dan calon investor.
Pertemuan itu dihadiri sekitar 60 orang. Menurut laporan keuangan dari Bloomberg, diketahui 20 orang termasuk Mike dan Jackie Bezos menginvestasikan 245.573 dolar AS di Amazon pada 1995.
Itulah privilege yang didapat oleh tiga CEO perusahaan terkenal dunia. Walaupun tidak memiliki starting point yang sama dengan kebanyakan orang.
Akan tetapi, mereka tetap bisa kita dijadikan contoh sebagai orang yang berhasil memanfaatkan peluang dengan baik. (Penulis: Al Gregory Revino Prima Radjah – Jurnalis Magang)***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"