KONTEKS.CO.ID – Karyawan Menara Eiffel kemungkinan akan melakukan mogok kerja massal pada Senin, 19 Februari 2024.
Ini akan menjadi aksi mogok kerja kedua dalam sebulan terakhir.
Aksi mogok kerja itu terpicu pengelolaan monumen yang saat ini banyak merugikan karyawan dan meremehkan aspek pemeliharaan.
Karyawan yang berjumlah 400 orang itu menuntut pejabat Balai Kota Paris segera meninjau pengelolaan keuangan monumen berusia 135 tahun tersebut.
Mereka mengklaim biaya pemeliharaan malah diremehkan menjelang Olimpiade Musim Panas 2024.
Pejabat serikat pekerja mengklaim, Balai Kota Paris, yang memiliki 99 persen saham operator Menara Eiffel, SETE, mengandalkan model bisnis yang ‘tidak berkelanjutan’.
Mereka justru menaikkan penjualan tiket ke monumen tersebut namun meremehkan biaya pemeliharaan dan perbaikan.
Serikat pekerja berpendapat rencana pemeliharaan menara saat ini justru merugikan pengunjung dan memberikan beban kerja yang lebih berat pada karyawan.
SETE mengklaim anggaran pemeliharaan menara tersebut berdasar pada perkiraan monumen tersebut akan mampu menarik 7,4 juta pengunjung tahun ini.
Itu merupakan angka yang menurut serikat pekerja belum pernah tercapai.
Menara ini, menurut pemimpin serikat pekerja, biasanya menerima sekitar 6 juta pengunjung per tahun, atau sekitar 20.000 pengunjung per hari.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"