KONTEKS.CO.ID – Partisipasi perbankan digital dalam program Bank Indonesia (BI) untuk mendorong digitalisasi ekonomi dan keuangan telah memperkuat upaya dalam mendukung UMKM.
Salah satu contoh program BI mendorong digitalisasi ekonomi adalah kehadiran PT Bank Jasa Jakarta di salah satu bazar fesyen dan produk UMKM terbesar di Indonesia, Jakcloth Ramadan 2024.
Menurut Direktur Keuangan PT Bank Jasa Jakarta, Leka Madiadipoera, dukungan terhadap program BI yang mendorong penggunaan QRIS dan BI FAST akan mengakselerasi digitalisasi ekonomi bagi pelaku UMKM.
“Kami percaya digitalisasi ekonomi dan keuangan dapat membantu UMKM dan solopreneur di Indonesia untuk berkembang dan meningkatkan daya saing mereka,” jelas Leka dikutip dari keterangan tertulis, Selasa 2 April 2024.
Bank Saqu juga turut ambil bagian dalam mendukung UMKM dan solopreneur dengan menghadirkan kemudahan bertransaksi dan mengelola keuangan melalui fitur QRIS.
Melalui QRIS yang memberikan rewards serta fitur Tabungmatic untuk menumbuhkan kebiasaan menabung tanpa usaha ekstra.
Bank Saqu berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan, memperluas program, dan fitur guna mencapai lebih banyak nasabah di seluruh Indonesia.
Saat ini, jumlah nasabah Bank Saqu mencapai 500.000 sejak peluncurannya empat bulan lalu.
Dalam acara Ngabuburit Nyook Pake QRIS di JakCloth Ramadan 2024, JCC Senayan Jakarta, Bank Saqu juga mendapat apresiasi atas perluasan penggunaan QRIS di DKI Jakarta dari Bank Indonesia.
“Hal ini membuktikan komitmen kuat Bank Saqu dalam mendukung penggunaan QRIS yang dapat memudahkan solopreneur maupun nasabah dalam melakukan transaksi dan pengelolaan finansial mereka,” tambah Leka.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta, Arlyana Abubakar, juga memberikan apresiasi terhadap inisiatif perluasan akseptansi QRIS melalui kegiatan Jakcloth Ramadan 2024.
Dalam acara tersebut, terdapat 300 tenant UMKM yang terlibat dalam penggunaan QRIS, meliputi bidang clothing, sepatu, sandal, dan F&B.
Kegiatan ini sejalan dengan semangat Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan mendukung rangkaian Festival Ekonomi Keuangan Digital (FEKDI) di DKI Jakarta.
Diharapkan, melalui dukungan dan partisipasi aktif dari berbagai pihak, digitalisasi ekonomi dan keuangan akan semakin memperkuat UMKM dan solopreneur di Indonesia, meningkatkan daya saing mereka, serta mempercepat pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"