KONTEKS.CO.ID – Rupiah akhirnya membukukan kenaikan yang signifikan setelah mengalami penurunan selama dua hari berturut-turut.
Data dari Refintiv pada perdagangan Kamis, 18 April 2024 menunjukkan mata uang Garuda mencapai Rp16.170 per dolar Amerika Serikat (AS). Angka ini menguat sebesar 0,3 persen.
Sebelumnya, rupiah mengalami penurunan sebesar 0,49 persen dan mencapai level Rp16.250 per dolar AS.
Pelemahan ini menjadi yang terendah sejak April 2020, atau empat tahun terakhir.
Kenaikan tajam ini terjadi pada saat indeks dolar AS (DXY) pada pukul 09.00 WIB hanya menguat sebesar 0,03 persen menjadi 106,3, mencapai level tertinggi sejak November 2023.
Berikut kurs dolar AS di bank nasional Indonesia per Kamis, 18 April 2024.
BCA
PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menetapkan pada pukul 09.38 WIB:
E-Rate
- Beli: Rp16.155
- Jual: Rp16.175
TT Counter
- Beli: Rp16.087
- Jual: Rp16.387
Bank Notes
- Beli: Rp16.060
- Jual: Rp16.360
Bank Mandiri
Bank pelat merah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menetapkan per pukul 09.48 WIB:
Special Rate
- Beli: Rp16.180
- Jual: Rp16.200
TT Counter
- Beli: Rp15.975
- Jual: Rp16.325
Bank Notes
- Beli: Rp16.000
- Jual: Rp15.350
BNI
Bank pelat merah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menetapkan per 09.35 WIB:
Special Rates
- Beli: Rp16.151
- Jual: Rp16.171
TT Counter
- Beli: Rp16.015
- Jual: Rp16.365
Bank Notes
- Beli: Rp16.015
- Jual: Rp16.365
BRI
Bank pelat merah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menetapkan per 09.19 WIB:
Special Rate
- Beli: Rp16.165
- Jual: Rp16.190
TT Counter
- Beli: Rp16.105
- Jual: Rp16.255
CIMB Niaga
Bank swasta PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) menetapkan per 09.45 WIB:
Indicative Rate
- Beli: Rp16.155
- Jual: Rp16.170
PermataBank
Bank swasta PT Bank Permata Tbk. (BNLI) menetapkan per 09.52 WIB:
Bank Notes
- Beli: Rp16.070
- Jual: Rp16.270
UOB Indonesia
Bank asal Singapura PT UOB Indonesia menetapkan per 08.03 WIB:
Bank Notes
- Beli: Rp15.819
- Jual: Rp16.631
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"