KONTEKS.CO.ID – Harga emas Antam turun Rp5.000 per gram pada Rabu 24 April 2024, menjadi Rp1.320.000 per gram di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung.
Penurunan ini terjadi selama tiga hari berturut-turut setelah mencapai level All Time High pekan lalu. Dalam tiga hari terakhir, harga emas Antam telah turun sebesar Rp27.000 per gram.
Harga buyback (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali) juga turun Rp5.000 dibandingkan satu hari sebelumnya. Harga emas Antam ini menjadi Rp1.218.000 per gram.
Penurunan harga emas Antam sejalan dengan penurunan harga emas dunia.
Pada perdagangan Selasa 23 April 2024, harga emas berakhir di USD2.321,81 per troy ons, melemah 0,19% dibandingkan sehari sebelumnya.
Posisi penutupan tersebut merupakan yang terendah sejak 4 April 2024 atau hampir 3 minggu.
Faktor-faktor yang mempengaruhi penurunan harga emas antara lain adanya ketegangan geopolitik di Timur Tengah yang mulai mereda setelah Iran meremehkan serangan Israel di wilayahnya minggu lalu. Iran bahkan tidak berencana untuk menanggapi serangan tersebut.
Emas merupakan aset aman saat ketegangan geopolitik meningkat.
Menurut analis dari TD Securities, Daniel Ghali, ketidakpastian terkait kondisi di Timur Tengah sudah mereda. Itu membuat pasar ramai-ramai menjual emas. Namun, masih menjadi pertanyaan seberapa lama harga emas akan melemah.
Berikut adalah harga emas Antam per 24 April 2024:
0.5 gr = Rp710.000
1 gr = Rp1.320.000
2 gr = Rp2.580.000
3 gr = Rp3.845.000
5 gr = Rp6.375.000
10 gr = Rp12.695.000
25 gr = Rp31.612.000
50 gr = Rp63.145.000
100 gr = Rp126.212.000
250 gr = Rp315.265.000
500 gr = Rp630.320.000
1000 gr = Rp1.260.600.000
Harga (+Pajak PPh 0.25%) untuk Pembelian
0.5 gr = Rp711.775
1 gr = Rp1.323.300
2 gr = Rp2.586.450
3 gr = Rp3.854.613
5 gr = Rp6.390.938
10 gr = Rp12.726.738
25 gr = Rp31.691.030
50 gr = Rp63.302.863
100 gr = Rp126.527.530
250 gr = Rp316.053.163
500 gr = Rp631.895.800
1000 gr = Rp1.263.751.500
Meskipun harga logam mulia ini mengalami penurunan, harga tersebut masih dapat berubah setiap saat mengikuti pergerakan pasar emas dunia.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"