KONTEKS.CO.ID – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) telah menelan dana anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) sebesar Rp72,1 triliun dalam tiga tahun terakhir.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, alokasi anggaran untuk pembangunan IKN menjadi fokus perhatian sejak tahun 2022 hingga 2024.
Dalam konferensi pers pada Jumat, 26 April 2024, Sri Mulyani menjelaskan, realisasi anggaran tersebut mencatatkan pencapaian yang signifikan.
“Realisasi tahun 2022 sebesar Rp5,5 triliun, diikuti oleh tahun 2023 sebesar Rp27 triliun, dan tahun ini mendekati angka Rp40 triliun,” katanya.
Namun, meskipun alokasi anggaran yang signifikan telah siap, realisasi proyek hingga April 2024 baru mencapai Rp4,3 triliun. Ini setara dengan 11% dari total alokasi.
Sri Mulyani menjelaskan, rincian alokasi tersebut mencakup klaster infrastruktur sebesar Rp2,3 triliun.
Di antaranya pembangunan gedung kawasan Istana Negara, pembangunan tower rusun Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Hankam, serta rumah tapak menteri.
“Dalam klaster infrastruktur, progres realisasi fisik saat ini mencapai 13,5%,” ungkapnya.
Sementara itu, untuk proyek non-infrastruktur, telah terealisasi sebesar Rp2 triliun.
Itu meliputi perencanaan, promosi, dan operasional Otoritas IKN.
“Meskipun demikian, progres realisasi dana tersebut masih perlu ditingkatkan untuk mencapai target pembangunan yang diinginkan,” katanya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"