KONTEKS.CO.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan alokasi dana sebesar Rp15 triliun.
Dana itu untuk membantu pembangunan jalan-jalan rusak di daerah yang mana pemda tidak mampu mendanainya di tahun 2024.
Pernyataan ini Presiden Jokowi sampaikan saat memberikan sambutan pada acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, pada Senin, 6 Mei 2024.
Langkah ini sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah.
Inpres ini telah mulai secara serentak di seluruh Nusantara sejak akhir Juli 2023.
Jokowi menjelaskan, pemerintah telah membangun sepanjang 5.833 kilometer jalan nasional yang dapat menghubungkan ke wilayah pariwisata, perkebunan, pertanian, serta sentra kerajinan di setiap daerah.
Namun, ada daerah yang tidak mampu melakukan pembangunan tersebut. Hal ini menjadi tanggung jawab pemerintah pusat.
“Sekarang, ada rencana ke sentra kerajinan seperti sarung dan mebel, tetapi kita tidak mampu melakukannya. Sekarang, melalui Inpres jalan daerah, kita siapkan kembali dana sebesar Rp 15 triliun,” ungkapnya.
Meskipun demikian, Jokowi menekankan pentingnya pembangunan jalan yang menjadi prioritas dan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Jangan sampai jalan hanya digunakan untuk keperluan harian, tetapi harus ada jalan produktif yang menghubungkan ke sektor pertanian dan perkebunan untuk menciptakan return ekonomi. Hal ini harus menjadi pertimbangan utama bagi daerah,” tambahnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"