KONTEKS.CO.ID – Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan alias Zulhas, mengumumkan rencana pemerintah untuk menyesuaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyakita.
Usulan tersebut berisi kenaikan sebesar Rp1.000, menjadikannya Rp15.000 per liter, dari sebelumnya Rp14.000 per liter.
Keputusan ini diambil dengan pertimbangan biaya pengemasan Minyakita yang terus meningkat.
Zulhas menjelaskan rencana penyesuaian tersebut masih dalam tahap diskusi di lintas kementerian/lembaga yang bersangkutan.
“Sedang didiskusikan untuk disesuaikan,” ungkapnya kepada wartawan saat kunjungan di Bea Cukai Bandara Internasional Soetta, Senin, 6 Mei 2024.
Rencana penyesuaian HET Minyakita sudah menjadi pembahasan sejak awal tahun 2024.
Sebelumnya, Zulhas telah menyebut, evaluasi HET Minyakita akan mulai pada bulan Februari 2024.
Pertimbangannya adalah karena HET tersebut telah bertahan selama 1,5 tahun.
Ini bukan kali pertama Zulhas mengungkapkan rencana kenaikan HET Minyakita. Sebelumnya, pada akhir November, dia menyatakan rencana tersebut masih dalam pembahasan di Rakortas dengan Kemenko Perekonomian.
Zulhas juga menambahkan kenaikan harga Minyakita sejalan dengan tingginya inflasi di Indonesia.
“Yah memang (HET Minyakita) Rp14.000 per liter mestinya, tapi mengikuti perkembangan inflasi,” kata Zulhas usai meninjau harga dan pasokan barang kebutuhan pokok di Pasar Senen Blok III, Kamis, 30 November 2023.
Menurut Zulhas, keputusan akhir terkait penyesuaian HET Minyakita masih harus dibahas lebih lanjut dengan Menko terkait.
Saat ini, HET Minyakita masih berada pada angka Rp14.000 per liter dengan toleransi hingga Rp14.500.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"