KONTEKS.CO.ID – Aktris dan selebriti terkenal, Enzy Storia mencurahkan keluh kesahnya terkait nasib tas miliknya yang berkaitan dengan Direktorat Jenderal Bea Cukai.
Curhatan ini menarik perhatian banyak pihak, termasuk Kementerian Keuangan.
Enzy melalui akun sosial media X, pada Jumat, 17 Mei 2024 mengungkapkan kekhawatirannya mengenai tas yang diterimanya sebagai hadiah.
“Penasaran tas yang ngga gue tebus karena mahalan harga pajak daripada harga tasnya, udah dikirim balik belum ya ke pengirim,” tulisnya.
Menanggapi curhatan viral ini, Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo, memberikan klarifikasi melalui akun X-nya, Sabtu 18 Mei 2024.
Dalam unggahannya, Prastowo menjelaskan, tas tersebut adalah hadiah dari penjual sebagai kompensasi atas kekeliruan pengiriman sebelumnya.
Namun, karena tas itu dikirim sebagai hadiah, pengirim mendeklarasikan harga di bawah yang sebenarnya. Hal inilah yang menyebabkan munculnya biaya tambahan.
“Barang tersebut (tas) adalah hadiah yang dikirim ke Kak Enzy oleh penjual sebagai kompensasi kekeliruan pengiriman sebelumnya. Karena merupakan hadiah, pengirim mendeklarasikan harga di bawah yang sebenarnya. Hal ini menimbulkan tambah bayar,” tulis Prastowo.
Ia menambahkan, petugas Bea Cukai kemudian melakukan koreksi sesuai ketentuan dan referensi harga retail.
“Petugas kemudian melakukan koreksi sesuai ketentuan dan referensi harga retail. Karena nilai koreksi lebih tinggi dari harga retail dan tas tersebut merupakan barang substitusi, Enzy bisa mempersilakan perusahaan jasa titipan (PJT) untuk mengembalikan barang itu ke pengirim hadiah,” jelasnya.
Namun, Prastowo juga menekankan, tidak ada mekanisme yang memungkinkan pengembalian barang secara otomatis oleh PJT.
Alhasil, tas tersebut masih tersimpan dengan baik di gudang PJT, bukan di bawah penguasaan Bea Cukai.
“Namun mengingat tidak ada mekanisme tsb, maka barang tsb sampai saat ini masih tersimpan dengan baik di gudang PJT, bukan dikuasai Bea Cukai,” lanjut Prastowo.
Prastowo mengungkapkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan PJT terkait masalah ini.
“Kami telah berkoordinasi dengan PJT. Mereka bertanggung jawab atas tambah bayar yang ditimbulkan dan setuju melanjutkan penyelesaian barang kepada pengirim,” ungkapnya.
Klarifikasi ini pun mendapat tanggapan beragam dari netizen. Banyak yang mendukung Enzy dan berharap agar masalah ini dapat segera terselesaikan dengan baik.
Pasalnya, proses pengiriman hadiah yang sering kali mengalami kendala birokrasi.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"