KONTEKS.CO.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan tajam hingga lebih dari 1% pada perdagangan Rabu, 29 Mei 2024.
Pada pukul 10:11 WIB, IHSG turun 1,35% ke posisi 7.155,91, kembali menyentuh level psikologis 7.100.
Nilai transaksi pada sesi pertama hari ini mencapai Rp4,3 triliun dengan volume transaksi sebesar 5,6 miliar lembar saham yang diperdagangkan sebanyak 394.089 kali.
Penurunan ini disinyalir akibat tekanan dari saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) yang menjadi salah satu pemberat indeks, menyumbang hingga 43,4 poin.
Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka kembali suspensi saham BREN pada sesi pertama hari ini.
Namun, saham BREN diperdagangkan menggunakan sistem full call auction (FCA), yang mengakibatkan saham tersebut langsung menyentuh auto reject bawah (ARB) sejak pembukaan.
Saham BREN anjlok 10% ke posisi Rp10.125 per unit.
Pembukaan suspensi saham BREN dan penggunaannya dalam sistem full call auction mengindikasikan adanya tekanan jual yang signifikan.
Ini berdampak besar pada IHSG karena saham BREN memiliki kapitalisasi pasar yang cukup besar.
Di sisi lain, IHSG juga tertekan oleh melonjaknya imbal hasil (yield) Treasury AS yang menyentuh level tertinggi dalam beberapa pekan terakhir, menyusul lemahnya lelang utang pemerintah AS.
Yield Treasury acuan tenor 10 tahun naik 7,5 basis poin menjadi 4,548%, setelah lelang surat utang 5 tahun Departemen Keuangan AS senilai USD70 miliar mendapat permintaan yang lemah.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"