KONTEKS.CO.ID – BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia atau MIND ID, mengangkat dua politisi untuk masuk dalam jajaran komisaris.Â
Holding tambang BUMN ini mengangkat Fuad Bawazier yang merupakan anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran sebagai komisaris utama.
Sementara politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie diangkat menjadi komisari MIND ID. Dia juga merupakan salah satu Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran.
Pengangkatan keduanya merupakan hasil dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023, yang digelar pada Senin, 10 Juni 2024.Â
Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso berharap dengan keputusan pemegang saham ini, MIND ID dapat menjadi strategic holding yang terunggul dalam hilirisasi sektor pertambangan Indonesia. Kemudian juga mampu membukukan kinerja optimal secara berkelanjutan.
Fuad Bawazier adalah lulusan S1 Fakultas Ekonomi Akuntansi, Universitas Gajah Mada (1974), lulusan S2 Economic Institute Boulder Colorado USA, dan juga lulusan S3 University of Maryland USA Fakultas Ekonomi.
Dalam karier profesionalnya sebelum bergabung dengan PT Mineral Industri Indonesia (Persero), pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan Indonesia (1998).
Sementara Grace Natalie adalah lulusan S1 jurusan Akuntansi dari Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie (IBII).
Dalam karier profesionalnya sebelum bergabung dengan PT Mineral Industri Indonesia (Persero), pernah berkarir sebagai jurnalis di beberapa stasiun TV swasta dan menjabat sebagai CEO Saiful Mujani Research.
Mining Industry Indonesia (MIND ID) adalah BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia yang beranggotakan PT ANTAM Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT INALUM, dan PT Timah Tbk.
Holding ini diharuskan melakukan inovasi baru untuk memperoleh, mempelajari, dan mengelola potensi kekayaan sumber daya mineral dan batubara Indonesia dan industri pengolahannya.
Dengan upaya tersebut, holding ini dapat memasarkan berbagai produk mineral tambang untuk menjadi sumber kebaikan bagi kemajuan bersama.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"