KONTEKS.CO.ID – Mengalami salah transfer uang ke rekening orang lain yang tidak dikenal adalah masalah yang cukup sering terjadi bagi pengguna rekening bank.
Baik itu melalui mesin ATM atau mobile banking, kesalahan ini biasanya terjadi karena salah ketik atau tidak mengecek ulang nama dan nomor rekening tujuan.
Jika kamu mengalami hal ini, jangan panik. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat kamu lakukan untuk mengembalikan uang yang salah transfer.
1. Jangan Panik dan Dokumentasikan Bukti
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah tetap tenang dan mulai mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan.
Jika kamu melakukan transfer melalui aplikasi mobile banking atau internet banking, segera ambil tangkapan layar (screenshot) atau foto bukti transaksi tersebut.
Jika transfer dilakukan melalui mesin ATM, foto struk bukti transaksi yang keluar dari mesin ATM.
Dokumentasi ini penting untuk berjaga-jaga jika nantinya pihak bank meminta bukti-bukti sebagai syarat proses verifikasi.
2. Jelaskan Kronologi Secara Detail ke Pihak Bank
Hubungi pihak bank melalui call center atau datang langsung ke kantor bank terdekat untuk melaporkan kesalahan transfer.
Sampaikan kendala yang kamu alami kepada petugas bank dengan jelas dan detail.
Ceritakan kronologi mulai dari waktu transfer, nama dan nomor rekening pengirim serta tujuan, nominal transfer, hingga metode transfer yang digunakan.
Semakin detail informasi yang kamu berikan, semakin cepat pihak bank bisa menangani masalah ini.
3. Verifikasi oleh Bank
Pihak bank akan melakukan verifikasi terhadap informasi dan data yang kamu berikan.
Mereka akan mengecek riwayat transaksi yang terjadi pada rekening terkait dan mencari tahu identitas pemilik rekening penerima uang salah transfer tersebut.
Bank akan mencocokkan data antara informasi yang kamu jelaskan dengan database yang mereka miliki.
Setelah proses verifikasi selesai, pihak bank akan memberikan informasi terkait tindak lanjut dari masalah ini.
4. Pengembalian Uang
Setelah proses verifikasi oleh bank selesai, tahap berikutnya adalah proses pengembalian uang.
Bank tidak diperbolehkan menarik uang dari rekening penerima transfer yang salah secara sepihak tanpa persetujuan pemilik rekening tersebut.
Oleh karena itu, bank akan menghubungi pemilik rekening yang menerima uang salah transfer untuk mengembalikan uang tersebut kepada pengirim.
Bank akan menunjukkan informasi kepada penerima sebagai dasar permohonan pengembalian uang.
Jika penerima bersedia, mereka akan mengirimkan kembali uang tersebut sesuai nominal yang salah transfer.
Jika penerima tidak bersedia, kamu bisa menuntutnya berdasarkan Pasal 85 UU Nomor 3 Tahun 2011, yang menyatakan: “Setiap orang yang dengan sengaja menguasai dan mengakui sebagai miliknya dana hasil transfer yang diketahui atau patut diketahui bukan haknya dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 tahun atau denda paling banyak Rp5 miliar.”
Mengalami salah transfer uang memang bisa membuat panik, tetapi dengan langkah-langkah yang tepat, masalah ini bisa diselesaikan.
Selalu pastikan untuk mengecek ulang informasi sebelum melakukan transfer dan dokumentasikan bukti transaksi yang ada.
Jika terjadi kesalahan, segera hubungi pihak bank dan jelaskan masalah yang kamu hadapi dengan detail.
Pihak bank akan membantu kamu dalam proses verifikasi dan pengembalian uang.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"