KONTEKS.CO.ID – Ekspor durian ke China tengah Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, impikan.
Dalam kunjungannya ke China dua pekan lalu, Luhut mengatakan, ia ingin mendorong implementasi beberapa proyek kerja sama kedua negara.
“Perencanaan dan eksekusi yang baik adalah syarat keberhasilan kerjas ama bilateral maupun sebuah investasi. Itulah yang kami lakukan pada kunjungan ke China dua minggu lalu. Yakni mendorong implementasi beberapa proyek kerja sama antara kedua negara mitra, Indonesia dan China,” tulis Luhut dalam unggahan di Instagram pribadinya, terlihat Minggu 30 Juni 2024.
Sejumlah rencana investasi yang kedua negara bahas bersama antara lain terkait rencana ekspor durian ke China yang nilanya mencapai USD7 miliar-8 miliar (Rp114 triliiun-131 triliun).
“Bisa dibayangkan bila satu kabupaten di Indonesia, katakanlah hanya berpenduduk 80.000 hingga 100.000 jiwa, bisa mengekspor USD100 juta (Rp1,6 triliiun) durian ke China per tahun. Kabupaten tersebut bisa mendapat pemasukan sebesar Rp1,5 triliun. Tentu akan memberikan manfaat perekonomian yang signifikan di suatu daerah,” ungkap Luhut.
Sekadar informasi, hubungan antara Indonesia dengan China dalam kepemimpinan Presiden Jokowi tengah memuncak. Sejumlah proyek tengah kedua gagas, salah satunya kereta cepat Jakarta-Bandung. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"