KONTEKS.CO.ID – Profil Haji Isam yang memiliki nama sebenarnya Andi Syamsuddin Arsyad terinformasikan di sini. Ia baru saja membuat gebrakan dengan memborong 2.000 traktor China.
Haji Isam adalah seorang pengusaha sukses dari Kalimantan Selatan. Lahir pada 1 Januari 1977 di Bone, Sulawesi Selatan, dari keluarga sederhana, Haji Isam memulai perjalanan kariernya dari nol.
Kehidupan awalnya terwarnai dengan pekerjaan sebagai tukang ojek dan sopir pengangkut kayu. Di mana ia bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Kesempatan pertamanya dalam dunia bisnis datang dari seorang pengusaha China-Surabaya yang memperkenalkannya pada industri pertambangan.
Dari sini, Haji Isam perlahan-lahan membangun kariernya dan akhirnya mencapai kesuksesan besar di bidang pertambangan dan perdagangan.
Profil Haji Isam: Karier dan Kesuksesan
Pada 2003, Haji Isam mendirikan PT Jhonlin Baratama, sebuah perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan batu bara.
Perusahaan ini berkembang pesat dan menjadi salah satu perusahaan batu bara terbesar di Indonesia. Hal itu menempatkan Andi Syamsuddin Arsyad di antara para pengusaha paling berpengaruh di sektor ini.
Seiring dengan perkembangan usahanya, Haji Isam juga memperluas cakupan bisnisnya melalui beberapa anak perusahaan. Semuanya di bawah bendera Jhonlin Group, termasuk:
- PT Jhonlin Baratama
- PT Jhonlin Marine and Shipping
- PT Jhonlin Air Transport
- PT Jhonlin Agromandiri
- PT Jhonlin Batu Mandiri
- Jhonlin Agro Raya
Profil Haji Isam: Hubungan dengan Presiden Joko Widodo
Kedekatan antara Haji Isam dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlihat jelas dalam berbagai kesempatan. Haji Isam pernah menjabat sebagai Wakil Bendahara Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin, yang menunjukkan tingkat kepercayaan dan hubungan baik antara keduanya.
Salah satu contoh terbaru adalah ketika Presiden Jokowi meresmikan pabrik biodiesel JAAR yang dimiliki oleh Haji Isam, menunjukkan dukungan Jokowi terhadap pengembangan industri energi terbarukan oleh Jhonlin Group.
Pemesanan Rekor Ekskavator dari Sany Group
Pada 26 Juni 2024, Haji Isam, melalui perusahaan miliknya, Jhonlin Group, membuat langkah besar dengan memesan 2.000 unit ekskavator dari Sany Group, produsen alat berat asal China. Ini menjadikan Jhonlin Group pemesan ekskavator terbesar di dunia.
Dalam siaran pers resmi Sany Group pada 28 Juni 2024, tersebutkan bahwa pemesanan ini merupakan pesanan internasional terbesar untuk ekskavator.
Haji Isam sendiri yang menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) di Shanghai, China, pada 26 Juni 2024.
Rincian Pemesanan
- Model Ekskavator: SANY SY215C-9
- Bobot Ekskavator: 21,5 ton
- Nilai Pemesanan: Diperkirakan mencapai Rp4 triliun
- Kisaran Harga per Unit: Rp1,7 miliar-2,3 miliar
- Tujuan Penggunaan: Mengembangkan proyek-proyek pertanian di Indonesia untuk mendukung pengembangan sektor pertanian.
“Pemesanan ini menjadi yang terbesar di dunia untuk sebuah pemesanan ekskavator. Ribuan ekskavator itu akan digunakan untuk mengembangkan proyek pertanian guna mendukung pengembangan pertanian Indonesia,” paparnya.
Haji Isam adalah contoh nyata dari seorang pengusaha yang berhasil membangun kesuksesan dari bawah. Dengan kerja keras dan visi yang jelas, ia tidak hanya berhasil di sektor pertambangan tetapi juga memperluas bisnisnya ke berbagai sektor lain.
Langkah terbarunya dalam memesan ekskavator dalam jumlah besar menunjukkan komitmennya untuk terus mendukung pembangunan dan pengembangan sektor-sektor penting di Indonesia.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"