KONTEKS.CO.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) membantah akan melakukan pembatasan pembelian BBM subsidi sebagai kado HUT RI pada 17 Agustus 2024.
Apa yang Jokowi sampaikan bertentangan dengan wacana yang Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, unggah pada Instagram pribadinya.
Ia melontarkan rencana pemerintah melakukan pembatasan pembelian BBM subsidi. Ya, masyarakat harus siap-siap merasakan pembatasan pembelian bahan bakar minyak bersubsidi dalam waktu dekat.
Pembatasan ini terkait dengan prediksi melebarnya angka defisit APBN 2024. Seperti Konteks beritakan, sepanjang semester 1 tahun ini, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun ini sudah tekor Rp77,3 triliun.
Dengan demikian, APBN dalam 6 bulan terakhir sudah mengalami defisit 0,34% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani pun memproyeksikan defisit sampai akhir tahun ini di kisaran 2,70% terhadap PDB. Atau menjauh dari patokan APBN 2024 sebesar 2,29%.
“Defisit APBN tahun 2024 terproyeksi akan lebih besar dari target yang telah tertetapkan, menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah dalam menjaga stabilitas keuangan dan keseimbangan anggaran negara,” tulis Luhut di akun Instagram pribadinya, @luhut_panjdjaitan, terlihat Selasa 9 Juli 2024.
Untuk itu, pihaknya berharapnya pada 17 Agustus 2024 nanti masyarakat yang tak berhak mendapatkan BBM subsidi jumlahnya bisa berkurang.
Saat wacana itu awak media sampaikan ke Presiden Jokowi, ternyata jawabannya tak seirama. Presiden mengatakan pemerintah belum ada rencana melakukan pembatasan BBM subsidi.
“Ndak, ndak, ndak. Belum ada pemikiran (pembatasan BBM subsidi) ke sana. Belum rapat juga,” ungkapnya menjelang keberangkatan kunjungan kenegaraan ke Uni Emirat Arab di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa 16 Juli 2024.
Apa yang Jokowi sampaikan senada dengan pernyataan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri ESDM Arifin Tasrif. Yakni, tak ada rencana melakukan pembatasan BBM subsidi pada 17 Agustus 2024. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"